Cianjur (ANTARA) - Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank Bjb meningkatkan penyerapan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah, seperti karyawan swasta hingga pedagang kaki lima termasuk di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Subdivisi Pemasaran BP Tapera Ikhsan Malik, di Cianjur Jumat, mengatakan sasaran dari program FLPP seluruh kalangan dengan penghasilan di bawah Rp 8,5 juta untuk yang belum berkeluarga dan Rp 10 juta untuk yang berkeluarga.
"Mereka yang berpenghasilan rendah mulai dari ASN, pegawai swasta, pedagang kaki lima sampai pengemudi ojek online dapat mengikuti program FLPP," katanya pula.
Sedangkan untuk mendapatkan program rumah tipe 36, masyarakat harus mengunduh aplikasi Sikasep dengan mengisi semua data, memilih rumah, dan memilih bank, setelah diproses dan kelengkapan persyaratan memenuhi akan dilakukan penilaian dari bank.
Setelah disetujui masyarakat dapat langsung memiliki rumah dengan DP hanya 1 persen dan bunga 5 persen dengan tenor maksimal 20 tahun, dimana target program FLPP tahun 2025 secara nasional di angka 350 ribu unit rumah, dengan persentase serapan sekitar 40 persen.
"Kuota yang tersedia hingga akhir 2025 masih banyak, secara nasional pada semester pertama serapannya 122 ribu unit, kami tidak menargetkan setiap daerah," katanya lagi.
Sedangkan Bank Bjb Cianjur mencatat hingga semester pertama tahun 2025 sekitar 100 orang masyarakat dari berbagai kalangan dengan penghasilan rendah di Cianjur mengikuti program FLPP melalui Bank Bjb.
Bank Bjb sebagai bank daerah di Jabar akan mempermudah dan mempercepat proses ajuan program FLPP, termasuk untuk warga Cianjur yang sudah bekerjasama dengan pengembang perumahan di Cianjur yang membangun rumah bersubsidi, sehingga banyak alternatif pilihan rumah.
"Kami mempermudah dan mempercepat setiap pengajuan yang masuk selama persyaratan dan ketentuannya terpenuhi, kuota yang tersedia secara nasional masih banyak sehingga kesempatan masyarakat Cianjur untuk mendapatkan bantuan program sangat tinggi," kata Divisi KPR dan KKB Bank Bjb Cabang Cianjur Riska Nursandi,
Bahkan, kata dia lagi, pihaknya akan menerima sebanyak-banyaknya pengajuan program FLPP di Cianjur selama kuota secara nasional masih tersedia, bahkan pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan yang masuk dalam program tersebut.
Baca juga: Menteri PKP lapor Presiden pertemuan dengan BI soal biaya rumah murah
Baca juga: BP Taskin optimistis 3 program prioritas pemerintah kurangi kemiskinan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
