Borderline Economic Summit menjadi pijakan Indonesia Emas 2045

5 days ago 5
Kalau Bogor Raya maju, Jawa Barat maju. Kalau Jawa Barat maju, probabilitas Indonesia mencapai posisi negara maju jauh lebih besar.

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyebut Borderline Economic Summit (BES) 2025 sebagai momentum strategis untuk memperkuat peran Bogor Raya sebagai pusat pertumbuhan menuju target nasional Indonesia Emas 2045.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menegaskan bahwa BES merupakan forum pertama yang mengonsolidasikan 11 daerah perbatasan untuk menyusun langkah bersama menghadapi tantangan pembangunan jangka panjang.

“Ini RPJMD pertama menuju Indonesia Emas 2045. Entry point-nya dari Bogor Raya yang menyumbang 55 persen PDRB Jawa Barat,” kata Herman dalam BES 2025 yang berlangsung di Ciawi, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju pada 2045, berada di posisi empat besar dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat.

Menurut dia, untuk mencapai target tersebut, Jabar harus menjadi motor utama pertumbuhan nasional karena memiliki populasi terbesar dan kontribusi ekonomi tertinggi.

“Kalau Bogor Raya maju, Jawa Barat maju. Kalau Jawa Barat maju, probabilitas Indonesia mencapai posisi negara maju jauh lebih besar,” ujarnya lagi.

Herman menegaskan bahwa BES bukan forum seremonial, melainkan forum substantif yang menuntut komitmen nyata pemerintah daerah.

Dia juga mengingatkan bahwa penurunan jumlah dana Transfer ke Daerah (TKD) harus menjadi momentum bagi daerah untuk melakukan diversifikasi sumber pembiayaan pembangunan.

“Ini game challenge. Sekarang kita tidak boleh hanya mengandalkan APBD, tetapi harus mengorkestrasi semua potensi keuangan yang ada,” katanya.

Pemprov Jabar menyatakan siap mendampingi daerah dalam merancang arah pembangunan hingga 2045 melalui penyediaan data, sinkronisasi perencanaan, dan penguatan kapasitas kelembagaan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan BES menjadi ruang bersama untuk menyerasikan arah kebijakan pembangunan antardaerah, baik di bidang ekonomi, fiskal, maupun tata ruang.

“Kami ingin memastikan Bogor Raya menjadi penggerak ekonomi Jawa Barat,” ujarnya.

Baca juga: Kepala Bappenas minta BES 2019 berlanjut di WAG Focus BEB

Baca juga: 12 Pemda akan bahas investasi hingga perbatasan wilayah di BES 2019

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |