Bobobox tutup tahun 2024 dengan kinerja positif dan ekspansi strategis

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan akomodasi berbasis teknologi, Bobobox, menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan bisnis positif dan mencapai profitabilitas.

Dalam perjalanannya sejak berdiri pada 2018, Bobobox kini beroperasi dengan EBITDA positif dan posisi keuangan yang solid.

Co-Founder & CEO Bobobox, Indra Gunawan dalam keterangannya pada Jumat menyatakan bahwa keberhasilan ini didorong oleh inovasi, keberlanjutan, dan fokus pada pengalaman pelanggan.

"Kami akan terus meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat fondasi finansial untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Indra.

Baca juga: Bobobox inisiasi wisata berkelanjutan, ajak tamu kurangi jejak karbon

Tahun ini, Bobobox memperluas portofolionya menjadi 37 lokasi dengan peluncuran lima properti baru, termasuk Bobocabin Sukawana, yang memperkenalkan inovasi terbaru, Cabin 3.0. Kabin ini menawarkan desain dan teknologi terkini untuk pengalaman menginap yang lebih baik.

Kehadiran Cabin 3.0 terbukti sukses, dengan peningkatan okupansi, Average Room Rate (ARR) hingga 200 persen, serta rating OTA 4.9/5.

Bobobox juga menjalin kemitraan strategis, termasuk dengan PT Bank Mandiri, untuk mendukung ekspansi ke 12 lokasi baru pada 2025. Destinasi populer seperti Surabaya, Medan, Bali, dan Bromo menjadi target untuk memenuhi kebutuhan wisata domestik yang terus meningkat.

Dengan tingkat okupansi rata-rata 75 persen dan retensi pelanggan 50 persen, Bobobox menunjukkan kekuatan model bisnisnya. Kampanye #DiscoverMoreDiscoverYou diusung untuk mengajak pelanggan mengeksplorasi pengalaman baru, sekaligus memajukan pariwisata Indonesia.

Baca juga: Enam jenis pelancong menurut Bobobox

Baca juga: Bobobox perkenalkan Carbon Offset Toggle untuk mengurangi emisi karbon

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |