Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan pembiayaan melalui perjanjian kredit sindikasi sebesar Rp1,51 triliun untuk pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Dalam perjanjian kredit sindikasi dengan total Rp1,84 triliun ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner (MLAB). Adapun sisa porsi kredit untuk pembangunan pabrik VinFast disalurkan oleh PT Bank Maybank Indonesia.
“Pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional,” kata Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut Agung, keterlibatan aktif lembaga keuangan dalam pembiayaan industri mobil listrik akan mempercepat transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Ia mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BNI terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia.
"Ini bukan hanya tentang pembiayaan. Ini tentang keyakinan akan visi yang lebih besar tentang inovasi, keberlanjutan dan masa depan industri kendaraan listrik. Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata," kata Agung.
Adapun penandatanganan perjanjian kredit sindikasi telah diselenggarakan pada Kamis (24/4) di Jakarta antara BNI yang diwakili International and Financial Institutions Division Head BNI Rima Cahyani, bank peserta sindikasi, serta Deputi CEO VinFast Global Pham Thuy Linh.
Sebelumnya pada Maret 2025, BNI dan VinFast (produsen mobil listrik asal Vietnam) juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di sela-sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia dengan tema "Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity” di Jakarta.
Melalui MoU tersebut, BNI siap menyediakan dukungan konsultasi, pengalaman serta wawasan lokal, dan memfasilitasi akses ke produk layanan transaksional perbankan bagi VinFast dan perusahaan lain dalam ekosistem Vingroup.
Selain itu, BNI juga dapat memfasilitasi mitra bisnis dalam mendukung misi VinFast mempercepat mobilitas hijau dan pengembangan infrastruktur di Indonesia, dengan tetap mematuhi regulasi dan kondisi setempat.
Baca juga: Laba BNI naik 2,87 persen menjadi Rp21,5 triliun sepanjang 2024
Baca juga: BNI setujui tebar dividen Rp13,95 triliun
Baca juga: VinFast bermitra dengan Amarta untuk hadirkan 22 showroom di Indonesia
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025