Biak (ANTARA) - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Biak Numfor, Papua, mengimbau warga di pesisir laut utara Biak dan Supiori senantiasa mengantisipasi perkiraan terjadinya gelombang laut tsunami setinggi 0,5 meter pada Rabu pukul 16.21.54 WIT atau 14.21.54 WIB.
"Informasi ini sudah sudah disampaikan kepada Pemkab Supiori dan Pemkab Biak Numfor melalui kepala BPBD setempat untuk diteruskan ke masyarakat supaya tetap tenang dan menghindari pantai," ujar Kepala Stasiun BMKG Biak Numfor Djoko di Biak, Rabu.
Prakiraan itu, kata dia, berdasarkan dampak gempa bumi magnitudo 8,7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia pada Rabu 30 Juli 2025 pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi tsunami di Manokwari pada Rabu pukul 16.18 WIT
Hasil analisis parameter update, lanjutnya, menunjukkan gempa bumi di Rusia dnegan magnitudo 8,7 terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara (LU) dan 160,26 derajat Bujur Timur (BT) pada kedalaman 18 km.
Ia menyebut hasil analisis BMKG menyebut gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah pantai utara Indonesia, termasuk di Biak dan Supiori.
Baca juga: Dampak gempa Rusia, BMKG minta warga Gorontalo dan Papua jauhi pantai
Karena itu ia berharap masyarakat tetap memperhatikan informasi resmi BMKG.go.id untuk mendapatkan update kejadian gempa bumi dan tsunami.
"BMKG terus melaporkan informasi kepada warga Biak dan Supiori supaya terus waspada serta menghindari dari kegiatan di pinggir laut," ucap Djoko.
Hingga pukul 12.30 WIT aktivitas warga di pinggiran Pantai Biak tetap berjalan normal, meskipun sudah sebagian warga mengungsi.
Baca juga: Gempa Rusia, Basarnas siaga penuh usai peringatan dini tsunami aktif
Pewarta: Muhsidin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































