BMKG imbau warga tenang pasca-gempa dangkal guncang Donggala Selasa

5 hours ago 1
Sebelum beraktivitas di dalam rumah, sebaiknya periksa apakah ada kerusakan atau tidak, sebagai bagian dari mitigasi untuk memastikan keselamatan jiwa

Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya setelah gempa magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Gempa terjadi sekitar pukul 17:23 WITA dengan parameter magnitudo 4,6 terletak pada koordinat 0,54 derajat Lintang Selatan (LS) -119,72 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di Selat Makassar, 15 kilometer arah utara Donggala dengan kedalaman 23 kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat.

Baca juga: Gempa dangkal guncang barat daya Donggala pada Selasa petang

Dari laporan BMKG, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI di Palu (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Hasil pemodelan, tempat tidak berpotensi tsunami. Oleh karena itu masyarakat tetap tenang dan jangan panik," ujarnya.

Hasil pemantauan BMKG hingga Pukul 17.49 WITA, belum ada aktivitas gempa susulan, meski begitu warga diimbau tetap waspada dan tetap berhati-hati saat beraktivitas.

Ia juga mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan terhadap guncangan.

Baca juga: Gempa 5,3 magnitudo guncang wilayah lepas pantai Kabupaten Donggala

"Sebelum beraktivitas di dalam rumah, sebaiknya periksa apakah ada kerusakan atau tidak, sebagai bagian dari mitigasi untuk memastikan keselamatan jiwa," ucap Sujabar.

Ia menambahkan pastikan informasi kegempaan hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

"Kami memiliki sejumlah kanal media sosial, silahkan warga memantau perkembangan situasi kegempaan di laman resmi kami," kata Sujabar.

Baca juga: BMKG: Getaran gempa di Donggala timbul akibat aktivitas sesar lokal

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |