Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari ke depan.
“Gelombang laut dengan kategori tinggi (2,5-4 meter) berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan Sumba dan Selat Sumba bagian barat,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Anderudson Tungga, dalam keterangan tertulis di Kupang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa potensi tersebut berkaitan dengan informasi perkiraan tinggi gelombang laut di wilayah NTT yang berlaku pada Minggu (16/3) hingga Rabu (19/3).
Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah hingga 18 Maret
Oleh karena itu, pihaknya memberikan saran keselamatan kepada para pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang selama beberapa hari ke depan.
Bagi pengguna perahu nelayan patut waspada bila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang hingga 1,25 meter.
Bagi operator kapal tongkang waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang hingga 1,5 meter.
Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Minggu
Bagi pengguna kapal feri patut waspada bila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
"Kami menyarankan para operator kapal dan nelayan setempat perlu meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Baca juga: BMKG imbau warga tak panik soal potensi tsunami di Kulon Progo
BMKG juga menginformasikan bahwa pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 6 hingga 35 knot.
Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025