Pangkalpinang (ANTARA) - BMKG Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerbitkan peringatan cuaca hujan ekstrem berpotensi terjadi di Kepulauan Babel selama tiga hari ke depan terhitung 4-7 Maret 2025.
"Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap hujan disertai angin kencang, kilat dan petir yang berpotensi terjadi tiga hari kedepannya," kata Kepala BMKG Depati Amir Pangkalpinang Tri Agus Pramono di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, terpantau terdapat beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Kepulauan Babel antara lain aktivitas gelombang atmosfer kelvin dan low frequency yang bergerak melewati wilayah Kepulauan Babel.
Selain itu adanya belokan angin maupun perlambatan kecepatan angin yang mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di Kepulauan Babel. Kondisi ini didukung dengan kelembaban udara yang lembab dari lapisan bawah hingga atas dan kondisi atmosfer lokal yang labil.
"Potensi cuaca ekstrem hujan lebat, angin kencang dan puting beliung di beberapa wilayah Kepulauan Bangka Beliitung selama tiga hari ke depannya di Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang," katanya.
Ia menyatakan kewaspadaan ini sebagai tindakan anntisipasi bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, pohon tumbang, angin kencang, puting beliung dengan menghindari aktivitas di luar rumah.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Depati Amir Pangkalpinang, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca juga: Dua penerbangan di Bandara RHF sempat tertunda akibat cuaca buruk
Baca juga: HNSI ingatkan nelayan waspadai cuaca buruk pada Juni hingga Agustus
Pewarta: Aprionis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025