BKSDA Sumbar tingkatkan penanganan harimau di jalan lintas sumatera

1 month ago 10
...Beberapa kamera jebak yang dipasang merekam keberadaan satwa tersebut

Lubuk Basung (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, meningkatkan penanganan konflik satwa jenis harimau sumatera yang muncul di jalan lintas sumatera di Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, usai tertangkap kamera trap.

Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan tim meningkatkan penanganan interaksi negatif antara manusia dengan harimau sumatera dengan cara meningkatkan patroli secara intensif dan melakukan pemantauan keberadaan dari satwa usai mendapatkan laporan dari warga.

"Kita intensif melakukan patroli dan melakukan pemantauan di lokasi kemunculan harimau yang kita terima dari warga. Jalan itu menghubungkan Bukittinggi menuju Medan, Sumatera Utara,," katanya.

Ia mengatakan penanganan konflik satwa ini melibatkan BKSDA Sumbar, Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Pasia Laweh, Pagari Salareh Aia, Pagari Baringin dan mahasiswa Kehutanan Universitas Negeri Riau (UNRI).

BKSDA juga memasang sejumlah kamera trap di lokasi kemunculan satwa dilindungi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca juga: Ada jejak harimau di area PHR, BKSDA Riau pasang kamera jebak

"Beberapa kamera jebak yang dipasang merekam keberadaan satwa tersebut," katanya.

Ia mengakui penanganan konflik dilakukan setelah mendapatkan laporan dari Wali Nagari Koto Rantang terkait warga setempat melihat beberapa ekor harimau, Sabtu (11/10) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mendapatkan laporan itu, Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar menurut Tim Pagari Pasia Laweh, Pagari Baringin dan Pagari Salareh Aia untuk melakukan verifikasi awal, Minggu (12/10).

Setelah itu Wali Jorong Batu Gadang, melaporkan bahwa ada beberapa pengendara mobil yang melihat dua ekor harimau melintas di jalan lintas sumatera Bukittinggi-Medan, Minggu (12/10) sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Hoaks! Video korban tewas di Lampung akibat dimangsa harimau

Pada Minggu (12/10) pada pukul 10.30 WIB, Wali Jorong melaporkan ada beberapa warga di sawah tidak jauh dari jalan lintas melihat dua ekor harimau dan mengabadikan dengan telpon genggam miliknya.

"Saat melakukan verifikasi lapangan, kami dan warga sempat berinteraksi langsung dengan harimau dan satwa menghindar ke kawasan hutan," katanya.

Ia mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan lintas sumatera tersebut.

Bagi warga, diminta tidak beraktivitas ke kebun sendirian, membatasi aktivitas di kebun pada sore, malam hari, mengandangkan ternak dan lainnya.

Baca juga: Harimau sumatra mangsa sapi warga di Aceh Timur

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |