Jakarta (ANTARA) - PT Bhinneka Life Indonesia resmi meluncurkan "Bhinneka Asuransi Multiguna", sebagai komitmen menghadirkan solusi perlindungan jiwa sekaligus membantu keluarga Indonesia dalam merencanakan keuangan secara lebih optimal.
"Hadirnya produk ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk terus berinovasi menghadirkan solusi perlindungan jiwa yang tidak hanya aman, tetapi juga membantu keluarga Indonesia dalam merencanakan keuangan secara lebih pasti dan optimal," ujar President Director Bhinneka Life Benny Indra, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Benny menjelaskan, produk tersebut menawarkan kemudahan dan kepastian bagi nasabah, dengan masa pembayaran premi hanya 5 tahun, nasabah akan mendapatkan masa perlindungan selama 8 tahun, serta manfaat akhir pertanggungan sebesar 130 persen dari total premi dasar tahunan.
Ia melanjutkan, produk ini dirancang sederhana, pasti, dan penuh manfaat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan perlindungan dan perencanaan keuangan dalam satu solusi yang efisien.
"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, Bhinneka Asuransi Multiguna diharapkan menjadi cahaya baru bagi keluarga Indonesia dalam mewujudkan masa depan yang lebih terencana, lebih terlindungi, dan penuh kebaikan," ujar Benny
Dalam kesempatan sama, Chief Ageny Officer Bhinneka Life Johan R Waworuntu meyakini bahwa perencanaan keuangan yang baik merupakan wujud cinta dan tanggung jawab kepada keluarga.
"Melalui produk ini, kami ingin membantu setiap keluarga Indonesia mewujudkan proteksi dan perencanaan keuangan yang aman serta optimal," ujar Johan.
Ia mengatakan peluncuran produk ini menjadi momentum penting bagi perseroan untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional yang berorientasi pada kebutuhan keluarga Indonesia.
"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk yang mudah dipahami, terjangkau, dan memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh Indonesia," ujar Johan.
Sepanjang semester I 2025, Bhinneka Life telah menunaikan kewajiban pembayaran klaim nasabah dengan total nilai mencapai Rp308 miliar.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































