BGN targetkan 60.000 siswa OKU Raya Sumsel terima Program MBG 

1 month ago 11
Program MBG akan memberi manfaat untuk 60 ribu siswa di OKU Raya. Ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas...

Palembang (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 60 ribu siswa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan OKU Timur atau OKU Raya, Sumatera Selatan, menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Program MBG akan memberi manfaat untuk 60 ribu siswa di OKU Raya. Ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan MBG bagi anak-anak usia sekolah,” kata Staf Analisis Madya Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, di Palembang, Ahad.

Seusai melakukan kegiatan sosialisasi MBG di wilayah Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur, Alwin menjelaskan selain siswa, pihaknya juga berupaya menyasar lansia dan ibu hamil.

Baca juga: Kementrans bangun 14 rumah produksi di area transmigrasi dukung MBG

"Program MBG dirancang pemerintah dalam menekan tingginya kasus stunting dan malnutrisi di masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Program MBG bukan sekadar soal makanan, kata dia, tetapi sebuah investasi masa depan karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari.

Baca juga: Mendukbangga minta petugas lapangan gencar distribusikan MBG untuk 3B

“Kami menyadari bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat lokal. Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari para tokoh masyarakat yang selama ini telah menjadi ujung tombak Program MBG," jelas Alwin.

Sebelumnya anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani ketika melakukan sosialisasi MBG di OKU Timur mengatakan akan mendorong para investor untuk membangun dapur sehat di Sumsel guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Jika terdapat pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di suatu daerah, saya mengingatkan kepada pemda untuk dapat memprioritaskan masyarakat lokal dan tidak merekrut dari luar daerah," ujar Irma.

Baca juga: DPR: Program MBG pacu pertumbuhan anak lebih baik, maksimalkan potensi

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |