BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah menjangkau lebih dari 38,5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Capaian ini disampaikan saat Dadan bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu.

"Kepala BGN menyampaikan bahwa hingga saat ini program MBG telah menjangkau 38.509.615 penerima manfaat yang dilayani oleh 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG," demikian keterangan yang disampaikan Sekretariat Kabinet di akun media sosial di Jakarta.

Terkait kelayakan dan kehigienisan makanan, BGN mencatat progres signifikan dalam penyediaan test kit dan pemasangan pemanas di dapur MBG.

Dadan menyatakan bahwa pengawasan mutu dan keamanan pangan terus diperkuat untuk memastikan makanan yang diberikan kepada masyarakat memenuhi standar gizi dan kebersihan.

Seskab Teddy Indra Wijaya mengapresiasi kinerja BGN dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program strategis ini.

Ia menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan program, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan.

"Program MBG memberikan dampak nyata bagi masyarakat, tak hanya penerima manfaat tapi juga ekosistem yang terlibat di dalamnya seperti UMKM, koperasi, maupun BUMDes,” kata Seskab.

Ia menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap komponen bangsa memperoleh manfaat dari program MBG, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi di tingkat akar rumput.

BGN menargetkan jumlah penerima manfaat program MBG akan mencapai 82,9 juta orang pada akhir tahun 2025.

Baca juga: BGN tegaskan menu MBG tak boleh gunakan bahan pabrikan

Baca juga: BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi

Baca juga: BGN kumpulkan Kareg dan Korwil untuk percepat pembangunan SPPG

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |