- Minggu, 8 Desember 2024 12:13 WIB
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2024/12/08/Jalan-Retak-Dan-Amblas-Di-Sukabumi-081224-ysw-4.jpg)
Pengendara motor melewati jalan retak dan amblas di Jalan Raya Baros - Sigaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan retak dan amblas sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2024/12/08/Jalan-Retak-Dan-Amblas-Di-Sukabumi-081224-ysw-2.jpg)
Pengendara motor melewati jalan retak dan amblas di jalan Raya Baros - Sigaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan retak dan amblas sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2024/12/08/Jalan-Retak-Dan-Amblas-Di-Sukabumi-081224-ysw-3.jpg)
Pengendara motor melewati jalan retak dan amblas di Jalan Raya Baros - Sigaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan retak dan amblas sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU