Jakarta (ANTARA) - Hidup dan mati memang misteri yang tak bisa ditebak. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa menerapkan kebiasaan sehat dapat meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan berkualitas. Gaya hidup yang baik bukan hanya soal umur panjang, tetapi juga menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap tajam seiring bertambahnya usia.
Para ahli menekankan bahwa kombinasi faktor-faktor ini bisa membantu seseorang tetap sehat dan produktif hingga usia lanjut. Beberapa kebiasaan sehat yang dipercaya dapat memperpanjang usia antara lain pola makan seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Meski tak ada jaminan mutlak untuk hidup lebih lama, menerapkan gaya hidup sehat bisa menjadi investasi terbaik bagi tubuh dan pikiran. Anda juga bisa melakukan banyak cara supaya panjang umur dan sehat selalu. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Dokter jelaskan faktor meningkatnya diabetes di usia muda
8 kebiasaan yang dapat memperpanjang umur
1. Aktif secara fisik
Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti jogging atau berenang, dapat menurunkan risiko kematian hingga 46 persen. Disarankan untuk berolahraga setara dengan 7,5 jam metabolisme per minggu.
2. Tidak merokok
Menghindari kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko kematian hingga 29 persen. Bagi perokok, berhenti merokok tetap memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, bahkan jika dilakukan di usia lanjut.
3. Mengelola stres dengan baik
Stres yang tidak terkelola dapat memicu berbagai penyakit. Teknik manajemen stres, seperti meditasi, olahraga, atau menjalani hobi, dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 22 persen.
4. Mengonsumsi makanan sehat
Pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta rendah daging merah dan lemak jenuh, dapat meningkatkan harapan hidup hingga 21 persen. Diet Mediterania adalah salah satu contoh pola makan sehat yang direkomendasikan.
Baca juga: Kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik bisa cegah dini diabetes
5. Tidak atau membatasi konsumsi alkohol
Menghindari atau membatasi asupan alkohol dapat mengurangi risiko kematian sebesar 19 persen.
6. Tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 18 persen.
7. Menjaga hubungan sosial yang positif
Interaksi sosial yang baik dapat meningkatkan harapan hidup sebesar 5 persen.
8. Menghindari kecanduan opioid
Menghindari penggunaan opioid dapat mengurangi risiko kematian hingga 45 persen.
Tips ini merupakan hasil penelitian yang menegaskan bahwa perubahan gaya hidup sederhana dapat memberikan dampak besar pada kesehatan dan umur panjang. Manfaat terbesar diperoleh jika kebiasaan ini diterapkan sebelum usia 40 tahun, namun bukan berarti terlambat bagi mereka yang baru memulainya di usia yang lebih lanjut.
Mengadopsi kebiasaan sehat di usia 50 atau 60 tahun tetap memberikan peningkatan signifikan dalam harapan hidup. Dengan menerapkan pola hidup yang lebih baik, Anda tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: Penting untuk menjaga pola hidup sehat dan seimbang
Baca juga: Siasat mengatasi stagnasi dalam upaya menurunkan berat badan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025