Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan mata gratis, sebagai bagian dari program Ramadhan Sehat Bercahaya di Pondok Pesantren Bumi Cendekia, Yogyakarta pada Senin (10/3).
Bantuan layanan pemeriksaan kesehatan mata ini berasal dari sedekah konsumen Alfamidi periode November-Desember 2024, bekerja sama dengan Yayasan Amal Mata Indonesia dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (Iropin).
"Kami ingin memastikan bahwa para santri di pondok pesantren Bumi Cendekia memiliki penglihatan yang baik untuk mendukung pembelajaran mereka," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Noor mengatakan dalam kesempatan ini, pihaknya menyalurkan layanan pemeriksaan mata gratis kepada 190 santri dan pemberian kacamata gratis kepada 100 orang santri.
Selain di Yogyakarta, program kesehatan lainnya juga digelar di 24 Rumah Sehat Baznas (RSB) yang tersebar di berbagai daerah, termasuk RSB Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar, Pangkalpinang, RSB Parigi Moutong, Palu, Brebes, Batam, Sumut, Karanganyar, Bogor, Sragen, Cirebon, Kendal, Lombok, Papua, Lampung, Banten, Bima, Sambas, Berau, Pesawaran, dan Kepulauan Riau.
"Kami berharap, program ini dapat membantu para santri dalam meningkatkan kualitas belajar mereka. Semoga para santri dapat lebih produktif dalam menuntut ilmu tanpa terkendala masalah penglihatan," ujar Noor Achmad.
Sementara Ketua Yayasan Amal Mata Indonesia Subandriyo menilai bahwa program mata sehat ini merupakan salah satu program yang memang saat ini sangat dibutuhkan.
Riset di Yogyakarta, kata dia, menunjukkan bahwa 30 persen anak-anak usia 8 sampai 16 tahun menderita kelainan rabun jauh, sehingga program mata sehat menjadi sangat penting dan tepat sasaran.
"Kami bersinergi untuk menciptakan penglihatan yang lebih baik. Potensi anak-anak kita terhalang jika penglihatannya terganggu," ucapnya.
Adapun Ketua Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Bumi Cendekia Imam Aziz menyambut baik bantuan program gerakan mata sehat yang diberikan oleh Baznas.
Menurutnya, kesehatan mata merupakan aspek yang sangat penting untuk menunjang segala kegiatan yang dilakukan para santri di pondok pesantren.
"Program ini amatlah penting karena kalau mata kurang sehat, maka yang lain terganggu. Kami sangat berterima kasih kepada Baznas yang telah peduli terhadap kesehatan santri-santri kami. Kesehatan mata sangat penting bagi mereka yang setiap harinya belajar dan mengaji," tutur Imam Aziz.
Baca juga: Menag apresiasi Baznas berdayakan mustahik keluar dari kemiskinan
Baca juga: Baznas DKI targetkan 700 orang dihapus tatonya saat Ramadhan 2025
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025