Bappenas harap DEN pertajam perencanaan pembangunan sektor energi

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan Dewan Energi Nasional (DEN) dapat memberikan rekomendasi yang mempertajam perencanaan pembangunan nasional di sektor energi.

“Sebagai Wakil Tetap Anggota DEN dari pemerintah, Kementerian PPN/Bappenas memiliki peran penting mengawasi pelaksanaan kebijakan energi yang bersifat lintas sektor. Diharapkan DEN dapat memberikan rekomendasi yang mempertajam perencanaan pembangunan nasional di sektor energi,” katanya saat menggelar pertemuan dengan DEN, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Pertemuan ini disebut menjadi momentum strategis dalam memastikan kebijakan energi nasional sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang.

Salah satu isu yang dibahas mengenai integrasi kebijakan energi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

RPJPN menargetkan Indonesia menjadi negara yang berketahanan energi dengan bauran energi baru terbarukan (EBT) 70 persen pada 2045. Untuk mencapai target tersebut, Rachmat menyampaikan bahwa strategi transisi energi berkeadilan disusun dengan pendekatan peningkatan efisiensi energi, diversifikasi sumber energi, serta penyusunan insentif bagi industri ramah lingkungan.

Reformasi regulasi turut menjadi salah satu aspek utama dalam mendukung pengembangan energi hijau. Penyusunan regulasi terkait Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS), energi nuklir, hidrogen rendah karbon, serta pemanfaatan energi terbarukan lainnya terus diupayakan.

“Optimalisasi kebijakan subsidi energi juga menjadi perhatian utama guna memastikan transisi energi yang lebih berkelanjutan dan tidak membebani masyarakat,” ucap Menteri PPN.

Lebih lanjut, Kementerian PPN/Bappenas dan DEN berkomitmen meningkatkan kolaborasi melalui berbagai inisiatif. Mulai dari penyelarasan kebijakan energi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, optimalisasi evaluasi bauran energi, pengembangan metodologi perhitungan indeks ketahanan energi nasional, serta penyelarasan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dengan kebijakan nasional guna memastikan implementasi yang lebih efektif di tingkat daerah.

Rachmat mengatakan forum koordinasi dan diskusi strategis pemangku kepentingan akan terus diadakan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam kebijakan energi.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, perencanaan dan kebijakan energi nasional diharapkan semakin terintegrasi dan berkontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045, menjadikan Indonesia sebagai negara yang berketahanan energi, berkelanjutan, dan mandiri dalam sektor energi. Dalam rangka koordinasi dan penguatan kelembagaan DEN, diperlukan strategi kolaborasi yang mampu memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," ungkap Kepala Bappenas.

Baca juga: DEN sambut baik teori jemput bola Menteri PPN/Kepala Bappenas

Baca juga: Bappenas: Danantara harus jadi motor utama dorong investasi strategis

Baca juga: DEN ungkap 29 lokasi potensial untuk pembangkit listrik tenaga nuklir

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |