Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperpanjang kemitraan dengan Sun Life Indonesia (SLI) melalui produk bancassurance hingga tahun 2036 untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Muamalat serta mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.
Direktur Bank Muamalat Karno menyampaikan sinergi dengan Sun Life Indonesia ini sejalan dengan ikhtiar Bank Muamalat untuk menjadi bank syariah yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” kata Karno dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, kemitraan strategis ini telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024. Dengan adanya pembaruan kerja sama di antara kedua belah pihak, maka kemitraan ini efektif mulai tahun 2025 hingga 2036.
Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi, seperti rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui relationship manager (RM) dan customer service (CS), saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk unggulan, termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus.
Produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema return of premium (ROP). Sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) memberikan perlindungan kesehatan berbasis syariah.
Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital serta produk bundle loan turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini.
Sebagai pionir bank syariah di Tanah Air, perseroan menyampaikan Bank Muamalat memiliki jaringan luas dengan 225 kantor cabang di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.000 tenaga pemasar.
Posisinya sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia memberikan Bank Muamalat potensi besar untuk menjangkau berbagai segmen nasabah, mulai dari prioritas dengan assets under management (AUM) di atas Rp500 juta hingga segmen reguler dengan AUM di bawah Rp50 juta.
Dari sisi lain, perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi besar Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off atau pemisahan unit usaha syariah (UUS) dari induk perusahaan.
Dengan langkah ini, Sun Life Indonesia akan lebih fokus dalam mengembangkan produk dan layanan syariah guna memaksimalkan potensi pasar. Bank Muamalat sebagai mitra strategis diharapkan dapat mendukung keberlanjutan spin-off ini.
Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia Danning Wikanti mengatakan, kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya.
“Dengan perpanjangan ini, kami berkomitmen untuk mendukung Bank Muamalat menjadi salah satu yang terdepan di sektor perbankan syariah,” kata Danning.
Baca juga: Bank Muamalat beri kemudahan layanan perbankan syariah kepada Kemenag
Baca juga: Kemenkeu dan Bank Muamalat kerja sama pengelolaan kas negara
Baca juga: Bank Muamalat: Perkuat sinergi kembangkan ekosistem keuangan syariah
Baca juga: Volume transaksi MADINA Bank Muamalat capai Rp55 triliun pada 2024
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025