Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan ruas jalan lintas kecamatan di Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo terputus total akibat tergerus banjir yang terjadi pada Sabtu jelang dini hari mulai ditangani dan diperbaiki.
“Kami sudah mengerahkan satu unit alat berat untuk melakukan penanganan secara darurat,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi kepada wartawan di Aceh Barat, Sabtu.
Ia mengatakan akses jalan yang terputus tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang melanda Aceh Barat sejak Jumat (17/10) sore hingga malam hari, sehingga mengakibatkan kerusakan badan jalan.
Baca juga: PUPR Aceh Barat kerahkan personel atasi banjir di jalan ke arena PON
Ia mengakui akses jalan yang rusak dan terputus tersebut, karena rusaknya box culvert yang sudah retak sejak dua tahun lalu.
Sebagai solusi sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengerahkan satu unit alat berat ke lokasi kejadian, guna melakukan perbaikan secara darurat agar akses jalan masyarakat segera normal.
“Untuk sementara kami lakukan perbaikan dengan memasang pohon kelapa agar warga bisa melintas,” katanya.
Bupati Tarmizi mengatakan perbaikan secara permanen akan dimulai pada akhir Oktober 2025, dengan melakukan pembangunan ulang badan jalan dan perbaikan struktur penunjang.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat bangun akses jalan ke lokasi wisata pantai
Baca juga: Akses jalan provinsi Aceh Barat-Pidie terputus akibat longsor
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.