Jakarta (ANTARA) - Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI Hamdan Hamedan menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo Subianto secara langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh membuktikan Indonesia selalu ada di garis depan dalam upaya bersama menjaga perdamaian dunia.
Hamdan melanjutkan rakyat Indonesia juga patut berbangga mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang diundang oleh penyelenggara KTT Sharm el-Sheikh, yaitu oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Keikutsertaan Indonesia mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia," kata Hamdan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Hamdan kemudian menjelaskan undangan yang diberikan kepada Presiden Prabowo itu menunjukkan posisi strategis Indonesia yang diperhitungkan oleh negara-negara dunia, terutama untuk ikut andil dalam mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian di Gaza, Palestina.
"Ini menunjukkan posisi kepemimpinan dan peran besar Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan, sekaligus memperkuat kepercayaan internasional terhadap peran strategis Indonesia di panggung diplomasi global," sambung Hamdan, yang juga merupakan pakar hubungan internasional.
Baca juga: MPR: Dunia akui peran Presiden Prabowo wujudkan perdamaian Gaza
Baca juga: Sugiono: Obrolan Prabowo-Trump saat mic bocor bersifat nonformal
Baca juga: Prabowo: Israel sepakat tarik pasukan dari wilayah Gaza
Tidak hanya turut andil dalam jalur diplomasi, Hamdan menambahkan Presiden Prabowo juga menunjukkan langkah konkret dalam mendukung perdamaian di Gaza, salah satunya menyiapkan 20.000 prajurit TNI untuk bertugas bersama pasukan perdamaian PBB manakala Dewan Keamanan PBB memberikan mandat membentuk pasukan perdamaian di Gaza.
“Presiden Prabowo juga telah menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan hingga 20.000 personel pasukan penjaga perdamaian di Gaza di bawah mandat PBB sebagai kontribusi nyata bagi perdamaian dunia dan perlindungan kemanusiaan,” ujar Hamdan.
Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin negara menghadiri KTT Sharm el-Sheikh di Mesir, Senin (13/10) untuk menyaksikan secara langsung penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, oleh beberapa negara, yaitu Amerika Serikat dan Mesir selaku inisiator perjanjian damai tersebut, kemudian Turki dan Qatar.
Dokumen perjanjian damai itu diteken oleh Presiden El-Sisi, Presiden Trump, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir bersama deretan pemimpin lainnya, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Selepas upacara penandatanganan dokumen perjanjian damai, Presiden Sisi dan Presiden Trump secara bergantian memberikan pernyataan bersama di hadapan media. Presiden Trump dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih secara langsung kepada para pemimpin negara yang hadir, termasuk kepada Presiden Prabowo dan Indonesia.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.