Bahlil: Masih Ada 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik, Program "Merdeka dari Kegelapan" Sukses Terangi Desa di Minahasa

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, saat ini masih terdapat 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Untuk itu, kata Bahlil, program pemerataan elektrifikasi menjadi prioritas utama dalam mendukung agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang energi dan transisi energi.

Selain mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan, Bahlil menekankan bahwa pemerataan akses energi sangat penting untuk memutar roda perekonomian dan bagian dari menjaga kedaulatan negara.

Menurut Bahlil, hadirnya listrik akan mendorong teknologi ke sekolah-sekolah sehingga kelak akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa dari berbagai daerah di Indonesia.

"Tidak boleh lagi kita biarkan anak-anak kita masa depan bangsa tidak merasakan fasilitas yang layak untuk mereka bisa sekolah baik, bisa kesehatan baik, kemudian bisa ekonominya baik," jelas Bahlil dalam siaran pers Kementerian ESDM, Rabu (10/12/2025).

Kisah warga Desa Tounelet, Kabupaten Minahasa, Jolly Walangitan (59 tahun), yang rumah kayu sederhananya kini sudah teraliri listrik menjadi salah satu kisah sukses "Program Merdeka dari Kegelapan" yang dicanangkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10/2025) lalu.

“Sebelum kami memiliki lampu listrik, kami hanya memakai lilin,” kisah Jolly lirih.

Sebelum listrik masuk ke desanya, kehidupan sehari-hari warga penuh keterbatasan. Saat malam tiba, mereka hanya mengandalkan cahaya redup dari pelita. Aktivitas seperti belajar, memasak, atau bahkan sekadar berkumpul bersama keluarga menjadi sulit dilakukan.

“Kalau anak-anak belajar malam, cahayanya redup sekali. Masak pun susah, belum punya rice cooker, hanya pakai kompor. Tapi sekarang kami bersyukur karena sudah memiliki listrik sendiri,” kata Jolly.

Kini, rumah kayu sederhanya menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

“Kami berterima kasih karena adanya bantuan ini. Tidak seperti dulu lagi. Kami dari keluarga menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan juga kepada Bapak Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral-red) yang telah membantu kami mendapatkan sambungan listrik gratis. Tuhan memberkati,” pungkas Jolly.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan bantuan resmi pemerintah yang bersifat gratis tanpa pungutan apa pun.

Kementerian ESDM meminta masyarakat waspada terhadap oknum yang meminta biaya atau memanfaatkan program ini untuk kepentingan pribadi. Apabila menemukan indikasi tersebut masyarakat dapat langsung lapor melalui Contact Center ESDM 136 untuk diproses lebih lanjut.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |