Jakarta (ANTARA) - Dua atlet senam Indonesia, Ameera Rahmajanni Hariadi dan Alarice Malica Prakoso, menargetkan paling tidak dapat menembus babak final SEA Games 2025 Thailand yang akan diselenggarakan akhir tanggal 9-20 Desember mendatang.
“Kita berlatih terus secara maksimal dan kerja keras terus buat tujuannya untuk bisa melakukan yang terbaik dan memberikan hasil yang maksimal di SEA Games nanti,” ujar Ameera saat ditemui di GOR Senam DKI di Jakarta, Rabu.
Keduanya menjalani latihan intensif sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Latihan panjang itu menjadi bagian program pelatnas untuk menjaga stabilitas gerakan dan mental bertanding. Ameera menuturkan bahwa target pribadinya adalah minimal menembus babak final sekaligus memperlihatkan hasil kerja keras selama ini di arena sesungguhnya.
Baca juga: CdM SEA Games 2025 yakin tim senam Indonesia punya potensi juara
“Ya, aku minimal masuk final dan bisa nampilin rutin aku yang terbaik di SEA Games nanti. Aku ingin nunjukin hasil kerja keras aku dari jauh-jauh hari,” kata atlet yang akan turun di nomor palang bertingkat itu.
Sementara itu, Alarice Malica Prakoso juga menargetkan capaian serupa. Ia menyebutkan bahwa fokus latihannya kini diarahkan untuk menjaga konsistensi di nomor alat yang menjadi spesialisasinya, yaitu balok keseimbangan dan lantai.
“Target aku minimal masuk final, karena aku di SEA Games itu individual dan mau turun di alat spesialis aku. Aku berharap banget aku bisa melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Alarice yang masih berusia 17 tahun tersebut baru saja merebut medali emas di ajang kompetisi gimnastik Pharaohs Cup International Tournament di Kairo, Mesir, pada September lalu. Ajang SEA Games 2025 di Thailand adalah kompetisi pertamanya untuk mewakili Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.
Sedangkan bagi Ameera, SEA Games 2025 Thailand adalah ajang keduanya setelah sebelumnya bertanding di SEA Games 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2022 di Vietnam.
Baca juga: Gimnastik Indonesia tampil di Hungaria dengan duka kehilangan Naufal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
