Atlet PON Kepri kembali torehkan prestasi pada Beladiri Tarung Derajat

8 hours ago 2
Alhamdulillah, tarung derajat berhasil menambah satu medali perunggu

Batam (ANTARA) - Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Kontingen Kepulauan Riau Valentino Rivandi Mandro kembali menorehkan prestasi medali perunggu di ajang PON Bela Diri yang tengah berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada cabang olahraga tarung derajat.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri Usep RS menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang terus menunjukkan semangat tinggi di arena pertandingan.

“Alhamdulillah, tarung derajat berhasil menambah satu medali perunggu. Pertandingan berlangsung sejak Senin (13/10) hingga Kamis (16/10) dan hasil ini menjadi motivasi bagi cabor lain yang masih bertanding,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.

Baca juga: 271 pesilat dari 34 provinsi bersaing dalam PON Bela Diri 2025

Valentino, atlet asal Kabupaten Bintan, sukses mengulang prestasinya setelah sebelumnya juga meraih medali perunggu pada PON Aceh-Sumut pada kelas 61,1-64 kg.

Ia menjadi satu atlet yang kembali membawa nama Kepri di ajang nasional tersebut.

Hingga saat ini, Kepri telah mengantongi dua medali perunggu, masing-masing dari cabang gulat dan tarung derajat.

Sebelumnya, medali pertama diraih oleh Surya Darma, atlet gulat kelas greco roman 77 kg.

Baca juga: PON Bela Diri ajang pembuktian kempo Sumut di kancah nasional

Selain dua cabang tersebut, Usep mengatakan kempo dan pencak silat juga tengah berlaga dan diharapkan mampu menambah perolehan medali Kepri.

“Kita masih menunggu laporan hasil dari kempo dan silat. Mudah-mudahan bisa menyusul membawa hasil terbaik,” kata Usep menambahkan.

Dalam PON Bela Diri 2025 ini, Kepri menurunkan total 45 atlet dan 19 pelatih/ofisial dari delapan cabang olahraga, yaitu tarung derajat, taekwondo, karate, pencak silat, gulat, kempo, ju-jitsu, dan wushu.

Baca juga: Kakak adik dari Kalbar kompak raih emas tarung derajat PON Bela Diri

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |