Askrindo bina pusat belajar di Sumut dukung pembangunan berkelanjutan

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengembangkan dan melakukan pembinaan terhadap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA di Gunungsitoli, Sumatera Utara, sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda di daerah-daerah seperti Gunungsitoli,” kata Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Untuk memastikan kelancaran serta mengevaluasi efektivitas dan dampak program kemitraan pendidikan tersebut, pihaknya menyelenggarakan Pengukuran Social Return on Investment (SROI) PKBM ZIONA beberapa waktu lalu.

Fankar menuturkan pengukuran SROI tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan perseroan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.

Evaluasi tersebut melibatkan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan peserta didik, alumni, tutor, serta pengelola PKBM ZIONA.

Selain pengukuran SROI, BUMN di sektor asuransi tersebut juga memberikan motivasi dan edukasi bagi peserta dan alumni, pengenalan layanan dan produk asuransi, serta penyerahan ijazah bagi lulusan Paket A, B, dan C Tahun Pelajaran 2024/2025.

“Perhitungan SROI merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengontrol penggunaan sumber daya agar lebih efektif dan efisien hingga berkelanjutan, dan juga kami percaya bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa,” ujar M Fankar Umran.

Ketua PKBM ZIONA Rido Favorit S. Waruwu menyatakan berkat dukungan Askrindo, pihaknya dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk terus belajar dan berkembang sehingga dapat menggerakkan perekonomian daerah.

“Beberapa alumni PKBM Ziona ini sudah banyak yang memiliki usaha sendiri, salah satunya di bidang jasa desain grafis dan video editing, dengan kemandirian ini jelas sangat membantu ekonomi masyarakat di daerah Gunungsitoli,” imbuhnya.

Baca juga: 195 objek wisata milik Perhutani se-Jawa di-"cover" Askrindo

Baca juga: Perluas bisnis nonkredit, Askrindo-BSS kerja sama asuransi liabilitas

Baca juga: Askrindo catat laba Rp196 miliar per April 2025

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |