ASDP Ambon tunda operasi pelayaran Galala-Namlea akibat cuaca buruk

4 hours ago 2

Ambon (ANTARA) - Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Ambon mengumumkan penundaan pelayaran rute Galala–Namlea dan Namlea-Galala akibat cuaca buruk yang melanda perairan Maluku.

“Beberapa hari ini cuaca ekstrim di lintasan Galala - Namlea, sehingga diperlukan penyesuaian jadwal keberangkatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan pelayaran,” kata General Manager ASDP Cabang Ambon Christoper Samosir, di Ambon, Minggu.

Ia menyebutkan, bahwa keberangkatan KMP Tatiihu dari Galala ke Namlea yang dijadwalkan pukul 20.00 WIT, serta keberangkatan KMP Erana dari Namlea ke Galala pada waktu yang sama, dialihkan ke hari berikutnya.

“Keberangkatan akan dialihkan atau berangkat kembali pada Senin 19 Mei 2025,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal terbaru, KMP Tatiihu akan diberangkatkan dari Galala ke Namlea pukul 07.00 WIT, sementara KMP Erana dari Namlea ke Galala dijadwalkan pukul 04.00 WIT.

ASDP Ambon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penyesuaian jadwal ini. Mereka juga mengimbau pengguna jasa untuk terus mengikuti informasi resmi melalui kanal resmi ASDP guna mendapatkan pembaruan jadwal pelayaran.

Penundaan ini merupakan bagian dari langkah mitigasi risiko yang rutin dilakukan ASDP jika terjadi potensi bahaya pelayaran seperti gelombang tinggi atau angin kencang, sebagaimana sering terjadi di perairan Maluku selama musim transisi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di sekitar perairan Maluku dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, disertai angin kencang. Kondisi ini dinilai berisiko bagi pelayaran kapal penumpang.

Sejumlah calon penumpang yang sebelumnya telah membeli tiket untuk keberangkatan Minggu malam tampak memilih tetap berada di sekitar Pelabuhan Galala sambil menunggu kejelasan jadwal terbaru.

ASDP menegaskan kembali bahwa pelayaran hanya akan dilaksanakan jika kondisi cuaca dinyatakan aman. “Kami mengutamakan keselamatan penumpang dan kru kapal. Harapannya, cuaca segera membaik agar layanan dapat kembali berjalan normal,” ucapnya.

Baca juga: ASDP Ambon perketat pengawasan penyeberangan waspada cuaca ekstrem

Baca juga: ASDP Ambon siapkan WiFi di kapal penyeberangan tingkatkan pelayanan

Baca juga: ASDP Ambon catat penumpang kapal naik 39 persen saat libur Idul Adha

Pewarta: Winda Herman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |