Arief Rosyid dorong anak muda sekolah di Lemhannas demi bangun bangsa

5 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Eks Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran sekaligus politisi Partai Golkar Arief Rosyid Hasan mengajak seluruh anak muda untuk mengenyam bangku pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

"Lemhannas adalah kawah candradimuka untuk menjadi pemimpin lintas sektor. Saya berharap lebih banyak orang muda hadir di sini, menjadikan Lemhannas sebagai bekal untuk mengabdi bagi bangsa," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Arief, Lemhannas dapat memberikan bekal kepada anak muda untuk menjadi birokrat berkualitas.

Ilmu yang dipelajari di Lemhannas, kata Arief, bukan hanya tentang lintas sektoral pemerintah saja melainkan studi strategis luar negeri yang berguna untuk memperkuat pemahaman geopolitik dan tata kelola SDM unggul.

Melalui Lemhannas, Arief yakin akan lahir anak muda calon pemimpin bangsa yang mampu menempati posisi strategis nasional melalui jalur meritrokasi yang adil.

Sistem meritrokasi sendiri menjadi tema utama judul Kertas Kerja Perorangan (KKP) yang diangkat Arief yakni "Meritokrasi Kepemimpinan Muda Guna Transformasi SDM Unggul dalam Rangka Ketahanan Nasional" setelah menjalani Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI Lemhannas selama 3,5 bulan.

Dalam laporannya, Arief menegaskan bahwa bonus demografi hanya akan menjadi kekuatan apabila generasi muda diberi ruang memimpin melalui sistem merit yang adil dan berlandaskan nilai Pancasila.

Dia pun mengkritisi kesenjangan antara norma dan praktik dalam rekrutmen jabatan publik serta kepemimpinan politik, yang masih dipengaruhi patronase, modal ekonomi, dan budaya senioritas.

“Jumlah generasi muda (milenial dan gen Z) mencapai 53 persen. Artinya, potensi pemimpin muda Indonesia besar, tetapi belum sepenuhnya terserap ke posisi strategis. Meritokrasi bukan hanya persoalan teknokrasi, tetapi agenda kebangsaan untuk memperkuat Ketahanan Nasional,” kata Arief.

Dalam KKP-nya, Arief menawarkan Strategi Tiga Pilar Holistik yang memantapkan Lemhannas RI sebagai pusat kaderisasi kenegarawanan yang melahirkan pemimpin lintas sektor yang berakar pada ideologi Pancasila.

Strategi tersebut diperkuat melalui penerapan Manajemen Talenta Nasional berbasis data dan kompetensi, guna memastikan anak muda berkualitas dapat ditempatkan di posisi strategis secara objektif.

Arief menegaskan, meritokrasi kepemimpinan muda adalah prasyarat bagi stabilitas politik, inovasi ekonomi, dan ketangguhan karakter kebangsaan sebagai fondasi Ketahanan Nasional.

“Indonesia harus memastikan yang terbaik dan berintegritas, yang memimpin bukan yang sekadar dekat dengan kekuasaan. Bangsa ini membutuhkan pemimpin muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan geopolitik dan teknologi,” ujarnya.

Baca juga: Arief: Prabowo kedepankan regenerasi kepemimpinan kepada generasi muda

Baca juga: AMPI ajak aktivis muda berkontribusi untuk bangsa melalui Golkar

Pewarta: Walda Marison
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |