Apple dilaporkan eksplorasi robot humanoid

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan sedang mengeksplorasi bentuk robot humanoid dan non-humanoid, menurut laporan terbaru dari analis Apple yang telah lama berkecimpung di industri ini, Ming-Chi Kuo.

Dikutip dari TechCrunch, Rabu (12/2) waktu setempat, informasi ini muncul setelah perusahaan pembuat iPhone tersebut menerbitkan makalah penelitian yang mengeksplorasi interaksi manusia dengan robot "non-antropomorfik", khususnya robot berbentuk lampu bergaya Pixar.

Meskipun makalah penelitian Apple menyoroti elemen-elemen yang dapat mengarah pada pengembangan robot konsumen di masa depan, pekerjaan ini terutama menunjukkan kemajuan dari perusahaan yang masih berada di tahap awal penelitian dalam bidang yang kompleks ini.

Baca juga: Kenali Apple Invites, aplikasi undangan digital terbaru dari Apple

Kuo menyebut pekerjaan ini sebagai "bukti konsep awal," menambahkan bahwa proyek Apple Car sebelumnya juga ditinggalkan pada tahap yang serupa.

Dengan mengacu pada "perkembangan saat ini dan siklus pengembangan tipikal," Kuo memproyeksikan tahun 2028 sebagai waktu yang optimis untuk memulai produksi massal.

Yang membuat robot unik dibandingkan proyek-proyek awal Apple lainnya, seperti iPhone lipat yang sempat menjadi rumor, adalah tingkat transparansi dari Apple yang terkenal tertutup.

Kuo menduga bahwa penggunaan istilah "non-antropomorfik" dalam makalah penelitian tersebut dirancang untuk membedakan robot ini dari penelitian humanoid.

Baca juga: Apple gandeng Alibaba untuk hadirkan Apple Intelligence di China

"Sementara industri memperdebatkan keunggulan desain humanoid vs non-humanoid," tulisnya, "pemeriksaan rantai pasokan menunjukkan bahwa Apple lebih peduli tentang bagaimana pengguna membangun persepsi terhadap robot daripada penampilan fisiknya ... menyiratkan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak sensor menjadi teknologi inti."

Secara umum, "antropomorfik" dapat diterapkan pada sistem robotika di luar apa yang biasa diklasifikasikan sebagai humanoid.

Ini termasuk sistem yang terinspirasi oleh karakteristik manusia tetapi tidak persis seperti humanoid dengan dua lengan, dua kaki, dan wajah. Apple tampaknya saat ini berada dalam fase eksperimen, dengan pekerjaan yang berkisar dari sistem sederhana hingga humanoid kompleks.

Baca juga: Rosan meyakini vendor Apple yang minat investasi di RI akan berkembang

Kuo secara umum menyebut sistem pembuktian konsep ini sebagai bagian dari "ekosistem rumah pintar masa depan." Ini bisa berarti apa saja, mulai dari humanoid lengkap yang dirancang untuk pekerjaan rumah tangga hingga tampilan rumah pintar dengan lengan mekanis.

Setelah meninggalkan proyek Apple Car dan mengalami kesulitan dalam peluncuran Vision Pro serta Apple Intelligence, wajar untuk berasumsi bahwa Apple mengambil pendekatan hati-hati terhadap robot.

Meskipun Apple memiliki rekam jejak yang solid dalam mempopulerkan kategori produk yang sudah ada, Silicon Valley dipenuhi dengan kegagalan robot rumah. Hal yang sama juga dapat dikatakan untuk kategori rumah pintar.

Satu hal yang pasti adalah Apple secara aktif mengeksplorasi robotika. Selain itu, publik mungkin bisa menantikan setidaknya tiga tahun lagi tentang bocoran dan spekulasinya.

Baca juga: Apple batalkan proyek kacamata AR karena alami banyak hambatan

Baca juga: Apple ungkap iOS 18 digunakan di 68 persen perangkat iPhone

Baca juga: Investasi vendor Apple ciptakan lapangan kerja

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |