Jakarta (ANTARA) - Apple memberikan kode bakal merilis MacBook baru dengan chip M5 dan hal itu diungkap oleh SVP Pemasaran Global Apple Greg Joswiak dalam unggahan di platform X (dulu Twitter).
"Mmmmm... sesuatu yang luar biasa akan datang," kata Greg lewat akun X-nya @gregjoz dikutip, Rabu.
Unggahan itu juga menampilkan sebuah video pendek, menampilkan kata-kata "segera hadir" dan siluet laptop Apple.
Ada juga deskripsi tulisan yang menampilkan kata "Mmmmm", seolah mengisyaratkan bahwa chip dari laptop tersebut ada chip M5.
Mmmmm… something powerful is coming. pic.twitter.com/hHDYwuisJC
— Greg Joswiak (@gregjoz) October 14, 2025Unggahan yang seolah kode ini sejalan dengan informasi sebelumnya yang disampaikan oleh Mark Gurman dari Bloomberg dalam buletinnya yang bernama Power On.
Pada Minggu (12/10), lewat buletin tersebut Mark Gurman mengatakan Apple kemungkinan akan meluncurkan tiga produk baru di pekan ini.
Gurman mengatakan beberapa produk yang dimaksud untuk dikenalkan Apple di antaranya iPad Pro, Vision Pro, dan MacBook Pro 14 inci model dasar.
Baca juga: Apple kemungkinan bakal umumkan tiga produk baru pada pekan ini
Ketiganya mungkin akan menerima peningkatan spesifikasi dengan chip M5 generasi berikutnya dari Apple. Ia menyebutkan bahwa Apple tidak akan mengadakan acara khusus untuk mengumumkan produk-produk tersebut.
Alih-alih acara, Apple kemungkinan mengumumkan perilisan ketiga produk tersebut melalui situs resminya dan mungkin ada video promosi yang pendek untuk setiap produk ditayangkan di YouTube.
Untuk MacBook Pro 14 inci, Gurman menyebutkan bahwa laptop ini sudah siap diluncurkan. Model dasar ini menjadi model pertama dari MacBook Pro yang dirilis dengan chip M5 sebelum model kelas atasnya yang bakal dilengkapi chip M5 Pro atau M5 Max dirilis pada awal 2026.
Baca juga: Apple dikabarkan siap lakukan produksi massal MacBook Pro baru
Baca juga: Apple kemungkinan merilis MacBook Pro dengan layar sentuh
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































