Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyegel satu tiket di final SEA Games 2025, Thailand, setelah mengalahkan wakil Malaysia Justin Hoh dalam rubber game, 21-10, 15-21, 21-14, Sabtu.
Alwi tidak menyangka bisa sampai melangkah ke babak final dan menjaga asa tim Merah Putih bisa mendulang medali emas lewat sektor ini.
"Tidak menyangka sudah sejauh ini, satu langkah lagi menuju medali emas. Perjalanan yang tidak mudah tapi saya berhasil," kata Alwi dikutip dari PBSI.
Baca juga: Tim tenis putri Indonesia pertahankan medali emas SEA Games
Baca juga: Petanque kembali sumbang medali SEA Games untuk kontingen Indonesia
Di final, Minggu (14/12), Alwi akan menghadapi rekan senegaranya Moh Zaki Ubaidillah yang pada laga semifinal lainnya menaklukkan pebulu tangkis Malaysia Leong Jun Hao 21-18, 21-13.
Alwi menyebut, pada gim kedua pola permainannya sedikit menurun karena kerap ragu-ragu untuk mengambil bola.
Namun beruntung, Alwi yang menjadi unggulan kedua dalam turnamen ini bisa membalikkan kondisi psikologi tersebut di gim ketiga.
Alwi yang sebelumnya sempat bersua Justin Hoh di nomor tim pada partai final mengaku suasananya sangat berbeda.
"Pasti dari mental, pikiran, kondisi fisik banyak terkuras. Dan ya hari ini cukup amat sangat menguras tenaga. Tapi saya masih bisa mengatasi itu, apapun kondisinya saya coba mengatasi. Alhamdulillah bersyukur," kata Alwi.
Baca juga: Lampaui target, tim senam Indonesia raih empat medali SEA Games 2025
Baca juga: Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia tetap di posisi ketiga
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
