Jakarta (ANTARA) - Petinju Canelo Alvarez akan berusaha merebut kembali status juara dunia kelas menengah super International Boxing Federation (IBF) yang tak terbantahkan saat menghadapi William Scull di Riyadh, Arab Saudi, pada 3 Mei 2025.
Berdasarkan laporan The Ring melalui laman media sosial resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa, pertemuan Alvarez dengan Scull akan menjadi laga utama di Riyadh yang didukung dengan lima laga lainnya.
Alvarez bakal memasuki laga mendatang sebagai juara bertahan kelas menengah super World Boxing Association (WBA), World Boxing Council (WBC), World Boxing Organization (WBO), dan The Ring.
Baca juga: Dubois keluar dari kartu pertarungan tinju lawan Parker di Riyadh
Petinju asal Meksiko itu sebelumnya melepaskan gelar IBF ketika dia memilih untuk mempertahankannya melawan Edgar Berlanga pada September 2024.
Alvarez akan kembali berjuang untuk merebut gelar IBF dengan membawa rekor 62 kemenangan, 2 kekalahan, dan 2 seri.
Sementara itu, Scull berhasil mengalahkan Vladimir Shishkin pada Oktober 2024 untuk merebut gelar IBF yang masih lowong.
Petinju Inggris itu akan naik ring dengan penuh kepercayaan diri membawa rekor tak terkalahkan dengan 23 kemenangan.
Laga utama di Riyadh akan didukung dengan laga pendukung utama Jaime Munguia yang akan berusaha untuk menghapus kekalahan telak yang dideritanya dari Surace pada Desember 2024.
Munguia sangat difavoritkan saat memasuki kontes, hanya berjarak dua pertarungan dari pertarungan 12 ronde dengan Alvarez. Namun, dalam laga itu, Surace menggoyahkan Munguia dengan pukulan kanannya pada ronde keenam dan Munguia gagal menjawab hitungan tersebut, serta memberikan kemenangan knockout (KO) yang mengejutkan bagi Surace.
Empat laga lain mempertemukan Martin Bakole melawan Efe Ajagba, Badou Jack melawan Ryan Rozicki, Marco Verde melawan Michel Polina, dan Brayan Leon melawan Aaron Guerrero.
Baca juga: Dewan Eksekutif IOC setujui tinju disertakan di Olimpiade LA 2028
Baca juga: Daud Yordan batal tanding lawan Kambosos karena alasan medis
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025