Aliansi harap Mendiktisaintek jaga komitmen perjuangkan kuota BPI 2024

3 hours ago 2
Karena kami melihat ini ada sebuah kemunduran di dalam rangka upaya perbaikan pendidikan, maka kami berjuang untuk menyampaikan bentuk keprihatinan terhadap dunia pendidikan saat kuota ini dikurangi...

Jakarta (ANTARA) - Aliansi Pejuang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 mengharapkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menjaga komitmennya untuk memperjuangkan penambahan kuota penerima BPI tahun 2024 sesuai dengan perencanaan awal.

“Pak Menteri sudah menyampaikan komitmen beliau. Sampai saat ini kami mengharapkan agar komitmen beliau ini tetap terjaga di tengah dinamika yang sangat luar biasa saat ini (efisiensi anggaran),” kata perwakilan Aliansi Pejuang BPI 2024 Abunawas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Aliansi BPI 2024 meyakini pemerintah berkomitmen tinggi dalam memperbaiki pendidikan di Tanah Air, sehingga akan memperjuangkan penambahan kuota BPI 2024 sesuai dengan perencanaan awal.

Baca juga: Menghidupkan mimpi anak Indonesia lewat Beasiswa Pemerintah

Komitmen yang dimaksud oleh BPI itu merupakan pernyataan dari Mendiktisaintek dalam rapat kerja bersama Komite III DPD RI pada 3 Desember 2024. Pernyataan itu menyangkut persoalan penurunan jumlah kuota BPI 2024 yang terjadi secara tiba-tiba.

Dalam kesempatan tersebut Mendiktisaintek telah menyampaikan akan memperjuangkan agar penerima BPI 2024 itu sesuai dengan perencanaan awal. “Dijamin yang BPI, mereka jangan khawatir, mereka harus bisa berangkat,” kata Mendiktisaintek.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Aliansi Pejuang BPI 2024 telah mengungkapkan pada Januari 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan dalam rapat bersama Komisi X DPR RI perencanaan kuota BPI 2024 mencapai 2.394 orang. Namun pada Oktober 2024 realisasi kuota BPI yang dipublikasikan hanya 200 orang.

Baca juga: Kemendiktisaintek kaji ulang kebermanfaatan dana LPDP untuk Indonesia

“Karena kami melihat ini ada sebuah kemunduran di dalam rangka upaya perbaikan pendidikan, maka kami berjuang untuk menyampaikan bentuk keprihatinan terhadap dunia pendidikan saat kuota ini dikurangi, padahal kalau ini sudah disepakati dengan DPR maka anggarannya ada,” ujar Abunawas.

Ia pun menyampaikan pendanaan BPI diperoleh dari Dana Abadi Pendidikan, sehingga seharusnya tidak berdampak pada dinamika, seperti penghematan APBN.

“Ini terkait dengan Dana Abadi Pendidikan yang sejauh pemahaman kami adalah pendanaan khusus yang sudah disiapkan oleh negara dan tidak terkait langsung dengan APBN,” ucapnya.

Baca juga: KIP Kuliah beri peluang warga kurang mampu kenyam pendidikan tinggi

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |