Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz hampir mencetak rekor pribadi untuk jumlah kekalahan gim paling sedikit dalam pertandingan Grand Slam saat meraih kemenangan dominan melawan Yoshihito Nishioka di Australian Open, Rabu.
Petenis Spanyol itu hanya kehilangan lima gim dalam kemenangan 6-0, 6-1, 6-4, satu gim lebih banyak dari yang ia catatkan saat melawan J.J. Wolf tahun lalu di Roland Garros.
Dalam penampilan agresif di babak kedua, Alcaraz memadukan kekuatan dan pukulan dengan sempurna untuk mengalahkan Nishioka.
Baca juga: Alcaraz lewati babak pertama Australian Open dengan kemenangan
Ia hanya kehilangan empat poin dalam set pembuka yang sangat cepat dan memenangi sembilan gim pertama sebelum lawannya menang untuk pertama kalinya.
"Saya pikir semakin sedikit waktu yang Anda habiskan di lapangan pada Grand Slam, terutama di awal turnamen lainnya, saya pikir itu akan menjadi lebih baik, terutama secara fisik," kata Alcaraz setelah pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Saya merasa hebat. Saya hanya mencoba untuk fokus menghabiskan waktu sesedikit mungkin."
Memperpanjang rekor sempurnanya melawan petenis kidal di Grand Slam menjadi 8-0, Alcaraz meraih kemenangan dalam waktu satu jam 22 menit.
Menurut statistik ATP, ia melakukan 14 ace dan melaju tanpa menghadapi break point -- setelah menghadapi empat break point dalam kemenangan pembuka straight set melawan Alexander Shevchenko.
"Saya sangat senang dengan servis hari ini," kata Alcaraz.
Baca juga: Alcaraz lakukan perubahan pada raket dan servisnya di Australian Open
"Ini adalah sesuatu yang saya latih pada pramusim. Di babak pertama saya sedikit kesulitan, jadi saya tidak terlalu senang dengan servis saya. Kemarin saya lebih fokus melatih servis saya."
"Saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan servis dengan Juan Carlos (Ferrero), dengan tim saya, dan itu adalah sesuatu yang benar-benar ingin saya tingkatkan. Jadi saya senang bahwa hari ini berjalan cukup baik. Semoga di babak berikutnya akan lebih baik," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Setelah unggul 2-0 dalam head to head melawan Nishioka, Alcaraz selanjutnya akan bertemu dengan petenis Portugal Nuno Borges, yang mengalahkan unggulan ke-27 Jordan Thompson dengan kemenangan 6-3, 6-2, 6-4.
Petenis peringkat tiga dunia itu berusaha menjadi petenis putra termuda dalam sejarah yang menyelesaikan Grand Slam dalam kariernya dua pekan ini.
Baca juga: Medvedev nyaris kalah dari petenis Thailand di Australian Open
Baca juga: Fritz lolos babak pertama Australian Open dengan kemenangan meyakinkan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025