Painan (ANTARA) - Akses jalan lintas Sumatera di Bukit Pulai, Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilia, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, putus total akibat tertimbun longsor dan pohon tumbang pada Jumat pukul 17:00 WIB.
"Ada dua lokasi pohon tumbang di Bukit Pulai dan satu lokasi longsor di Kampung Jalamu. Longsor dan pohon tumbang itu menutup jalan sehingga arus lalu lintas terhenti," kata Personel Satuan Lantas Polres Pesisir Selatan Briptu David Davella di Painan, Jumat.
Ia menyebut hal itu terjadi karena hujan deras yang terjadi di daerah itu sejak pukul 15:00 WIB hingga menjelang magrib.
Ia mengimbau masyarakat yang tidak terlalu berkepentingan untuk tidak melalui jalan tersebut karena lokasi tersebut rawan longsor dan pohon tumbang.
Baca juga: Dua ribu rumah terendam banjir di Tarusan Pesisir Selatan
Pengendara juga diminta untuk waspada dan bersiap karena terputusnya akses jalan akan diikuti oleh macet panjang oleh kendaraan yang antre menunggu akses jalan bisa kembali di lalui.
David mengatakan hingga saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesisir Selatan untuk membersihkan material longsor dan pohon tumbang.
"Kita berupaya semaksimal mungkin agar akses jalan bisa kembali dilewati," katanya.
Sementara itu Fahmi Yuhendra (38), warga Batang Kapas, mengatakan bahwa hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi di sana sejak pukul 15:00 WIB. Ia menyebut saat ini hujan sudah mulai reda, namun langit masih gelap.
Jalan lintas Sumatera di Batang Kapas merupakan satu-satu jalan penghubung Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat. Ruas jalan itu menjadi salah satu yang rawan terjadi bencana terutama longsor dan banjir.
Baca juga: BPBD: Sebanyak 1.089 kepala keluarga terdampak banjir Pesisir Selatan
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah nelayan hilang di Pesisir Selatan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
