Las Vegas (ANTARA) - Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025, pameran teknologi terkemuka di dunia, resmi dibuka di Kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Selasa (7/1).
Ajang tahunan itu, yang berlangsung mulai Selasa hingga Jumat (10/1), menarik lebih dari 4.500 ekshibitor dari 160 lebih negara dan kawasan, termasuk sekitar 1.400 perusahaan rintisan, demikian menurut Asosiasi Teknologi Konsumen (Consumer Technology Association/CTA) AS, selaku penyelenggara CES.
Para pengunjung dapat berinteraksi dengan deretan teknologi baru secara langsung, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait fitur dan potensi penerapannya.
Dalam pameran itu, lebih dari 1.100 pakar industri akan berbicara di lebih dari 300 sesi konferensi, menawarkan wawasan berharga terkait tren pasar, perilaku konsumen, dan teknologi baru yang sedang berkembang pesat yang membantu memandu pengambilan keputusan strategis dan perencanaan masa depan.
Tren teratas dalam pameran tahun ini mencakup artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan), kesehatan digital, transisi energi, mobilitas, kuantum, dan keberlanjutan, CTA memaparkan.
Orang-orang mengunjugi arena pamer Segway pada Consumer Electronics Show 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 11 Januari 2024. (ANTARA/Xinhua/Zeng Hui)"Anda akan melihat penerapan baru AI di seluruh area pameran tersebut, yang mendayai segala hal mulai dari cip yang ditenagai AI hingga penemuan obat-obatan yang dicapai berkat AI, hingga solusi pabrik pintar," kata CEO sekaligus Wakil Ketua CTA Gary Shapiro kepada Xinhua.
CES 2025, kata Shapiro menambahkan, menunjukkan bagaimana AI meningkatkan produktivitas, menyempurnakan pengalaman pelanggan, dan mendorong terobosan medis.
Pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang menyampaikan pidato utama selama 90 menit di ajang CES 2025 yang mencakup deretan produk baru untuk memajukan gaming, kendaraan otonomos, robotika, dan agentic AI. Huang mengatakan AI telah "berkembang dengan laju yang luar biasa".
"Diawali dengan AI persepsi -- memahami gambar, kata, dan suara. Lalu generative AI generatif -- menciptakan teks, gambar, dan suara. Sekarang, kita memasuki era physical AI -- AI yang dapat memproses, bernalar, berencana, dan bertindak," kata Huang.
CES 2025 juga akan menyajikan berbagai teknologi seperti perangkat yang dapat dikenakan (wearable), telemedisin, dan solusi kesehatan berbasis AI yang bertujuan untuk menyempurnakan capaian pengobatan pasien, meningkatkan kesehatan, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan.
Lebih dari 1.000 perusahaan China telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam CES 2025, termasuk merek-merek global terkemuka serta perusahaan-perusahaan rintisan. Banyak ekshibitor asal China di CES 2025 telah dianugerahi CES Innovation Awards, tutur Shapiro kepada Xinhua.
Para penerima penghargaan itu tercakup dalam berbagai kategori, seperti AI, perangkat keras dan periferal komputer, kesehatan digital, perangkat dan aksesori seluler, rumah pintar, keberlanjutan dan energi/listrik, robotika, realitas yang diperluas (extended reality/XR), dan teknologi hewan peliharaan.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
