Airlangga: Indonesia miliki SDA untuk dukung industri kecantikan

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk industri kecantikan.

“Kita memiliki 30.000 jenis sumber daya alam, salah satunya minyak esensial seperti patchouli (nilam), anggrek, melati, kayu cendana dan lain-lain,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis.

Sejumlah sumber daya alam yang dapat diekstraksi dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri kecantikan, kata dia, tersebar di beberapa wilayah di Indonesia meliputi Aceh, Jawa Tengah hingga Sulawesi Tengah. Hal ini menurutnya bakal turut membantu pengembangan masyarakat Indonesia di sektor perkebunan.

Baca juga: Menko Airlangga ajak Korea Selatan tingkatkan investasi teknologi

Baca juga: Menko: Kepercayaan investor masih kuat terhadap ketahanan Indonesia

Tak hanya berhenti di situ, Airlangga juga mempromosikan kekayaan bawah laut Indonesia sebagai negara maritim terbesar dunia yang bisa dijadikan bahan baku kosmetik hingga farmasi atau medis yakni rumput laut. “Ini adalah potensi yang dapat kita kolaborasikan secara bersama-sama,” ujarnya pula.

Dirinya juga berharap, Indonesia dapat bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan yakni L’Oreal untuk turut serta memperkuat ekonomi dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan Prancis, negara yang menjadi asal grup perusahaan kecantikan itu.

Pihaknya pun mengapresiasi perusahaan itu telah membangun salah satu pabrik produksi yang menjadi terbesar di dunia yang berada di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Kehadiran pabrik ini dinilai telah mendukung perekonomian Indonesia karena selain memanfaatkan sejumlah bahan baku dalam negeri, juga menyerap tenaga kerja dalam negeri.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah jaga investasi akibat konflik Iran-Israel

Baca juga: Menko: "Automatic adjustment" untuk antisipasi pembiayaan program

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |