Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap agar para ekonom dapat melanjutkan pemikiran dan idealisme mendiang Ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Apa yang beliau idealkan mudah mudahan para ekonom bisa melanjutkan," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Airlangga menyampaikan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan warga Indonesia berduka atas wafatnya Kwik dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dia mengatakan akan melayat langsung ke rumah duka pada hari ini.
Dia mengenang almarhum sebagai tokoh ekonomi yang memiliki kontribusi besar, terutama saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Baca juga: Anwar Abbas kenang Kwik Kian Gie sebagai politisi yang utamakan bangsa
Airlangga menyebut bahwa sejumlah cetak biru (blue print) kebijakan pembangunan yang dirancang semasa Kwik di Bappenas masih berlanjut hingga kini.
"Dulu di Bappenas kan ada blueprint-blueprint-nya yang secara berkelanjutan itu dilanjutkan oleh Bappenas," katanya.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) sekaligus tokoh ekonom, pendidikan, dan politik nasional, Kwik Kian Gie, meninggal dunia pada Senin (28/7) malam.
Kwik Kian Gie, yang lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, adalah seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa.
Baca juga: PDI Perjuangan: Selamat jalan Kwik Kian Gie, sang guru bangsa
Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada 1999-2000 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas periode 2001-2004.
Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.
Kwik menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan di dalam PDI.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Kwik menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko Ekuin, Anggota Komisi IX DPR RI dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Baca juga: Menteri Investasi kenang Kwik Kian Gie sebagai ekonom terbaik
Untuk semua karyanya, Kwik memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana RI.
Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.