Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) mencatat 925.274 penumpang menggunakan kereta api dari berbagai stasiun wilayah Daop 1 Jakarta selama masa libur 1-13 Juli 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu merinci dari jumlah itu, sebanyak 456.273 orang berangkat dari berbagai stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, sementara dan 469.001 orang datang atau turun di stasiun.
Baca juga: 251 ribu orang gunakan kereta api jarak jauh di libur Juli ini
"PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api selama periode libur sekolah bulan Juli 2025," kata dia.
Selama periode libur Juli 2025, KAI Daop 1 mengoperasikan rata-rata 73 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) per hari, dengan 39 perjalanan berangkat dari Stasiun Gambir dan 34 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
Hingga siang ini, volume penumpang masih didominasi oleh penumpang yang datang atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 1 Jakarta yakni berjumlah 34.970 orang dan 31.949 orang berangkat.
Adapun penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berjumlah 8.760 orang dan yang turun 9.846 orang. Kemudian, penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen 13.687 orang, dan yang turun 13.101 orang.
Lalu, dari Stasiun Bekasi penumpang berangkat sebanyak 4.598 orang dan turun 5.167 pelanggan orang.
Baca juga: KAI Jakarta sebut jumlah penumpang kereta naik pada Juni 2025
Baca juga: 791 ribu penumpang gunakan KA Pangrango Bogor-Sukabumi
Stasiun lainnya yakni Stasiun Jatinegara (penumpang naik 1.735 orang, turun 3.973 orang), Stasiun Cikarang (naik 1.957 orang, turun 1.436 orang), Stasiun Karawang (naik 625 orang, turun 722 orang), dan Stasiun Cikampek (naik 587 orang, turun 725 orang).
Pada Sabtu ini KA Jakarta mengoperasikan 75 perjalanan KAJJ, terdiri dari 41 KA berangkat dari Stasiun Gambir dan 34 KA dari Stasiun Pasar Senen.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
