9 tips memilih rumah kost untuk mahasiswa rantau

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, para mahasiswa baru (maba) yang akan merantau perlu mempersiapkan tempat tinggal sementara atau kos-kosan. Bagi mahasiswa, memilih kos yang tepat bukan sekadar soal tempat beristirahat, tetapi juga berkaitan erat dengan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas belajar.

Meskipun beberapa kampus menyediakan fasilitas asrama, daya tampungnya terbatas. Oleh karena itu, banyak mahasiswa memilih tinggal di kos-kosan yang tersebar di sekitar kampus.

Agar tidak salah pilih, berikut sembilan tips yang dapat diterapkan mahasiswa rantau dalam mencari kos-kosan:

1. Sesuaikan dengan anggaran
Menentukan anggaran sejak awal menjadi langkah pertama yang penting. Jangan memaksakan diri memilih kos dengan harga di luar kemampuan finansial karena dapat mengganggu pengeluaran lainnya, seperti makan, transportasi, dan kebutuhan kuliah.

Sebagai acuan, pakar keuangan menyarankan alokasi biaya tempat tinggal sekitar 30 persen dari total pendapatan bulanan. Pilihlah kos yang fasilitasnya sesuai kebutuhan agar tetap nyaman tanpa membebani keuangan.

2. Perhatikan lokasi
Lokasi kos sebaiknya dekat dengan kampus atau jalur transportasi umum agar memudahkan mobilitas sehari-hari dan menekan biaya transportasi. Selain itu, pertimbangkan pula akses ke fasilitas publik seperti minimarket, rumah sakit, atau pusat makan.

Jangan lupa memastikan lingkungan sekitar kos aman dari tindak kriminalitas serta tidak berada di kawasan rawan banjir. Calon penghuni juga disarankan melakukan survei langsung dan bertanya kepada penghuni lama atau warga setempat.

3. Tinjau fasilitas yang ditawarkan
Fasilitas kos biasanya bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga lengkap dengan AC, Wi-Fi, kamar mandi dalam, hingga dapur bersama. Buatlah daftar fasilitas yang benar-benar diperlukan, misalnya akses internet stabil bagi mahasiswa yang kerap belajar daring.

Pastikan pula fasilitas pendukung seperti area parkir, layanan laundry, dan sistem keamanan tersedia sesuai kebutuhan. Dengan demikian, biaya kos tetap seimbang dengan fasilitas yang didapatkan.

4. Pahami sistem pembayaran dan aturan kos
Setiap kos memiliki sistem pembayaran yang berbeda. Umumnya pembayaran dilakukan per bulan, tetapi ada pula yang menawarkan pembayaran per tiga bulan atau per tahun. Tanyakan secara detail tentang biaya deposit, sanksi keterlambatan, serta prosedur pengembalian deposit saat masa tinggal berakhir.

Selain itu, pahami aturan rumah kos, mulai dari jam malam, kebijakan menerima tamu, hingga larangan memelihara hewan. Mengetahui hal ini sejak awal dapat meminimalkan potensi masalah di kemudian hari.

5. Pilih pemilik kos yang ramah dan kooperatif
Pemilik kos yang ramah dan kooperatif akan memudahkan mahasiswa dalam beradaptasi. Pemilik kos yang peduli juga akan cepat tanggap jika terjadi kendala, seperti perbaikan fasilitas atau masalah keamanan. Relasi yang baik antara penghuni dan pemilik kos turut menciptakan suasana tinggal yang nyaman.

6. Periksa kebersihan dan keamanan
Lingkungan kos yang bersih mendukung kesehatan fisik dan mental. Pastikan kos memiliki ventilasi yang memadai, kamar mandi bersih, serta area umum yang terawat. Kebersihan yang baik mengurangi risiko munculnya penyakit.

Selain kebersihan, faktor keamanan juga tak kalah penting. Tanyakan apakah tersedia sistem pengamanan seperti CCTV atau penjaga kos. Lingkungan sekitar kos pun perlu diperiksa tingkat keamanannya agar penghuni merasa tenang.

7. Pastikan koneksi internet stabil
Di era digital, koneksi internet menjadi kebutuhan utama, terutama bagi mahasiswa yang belajar daring atau mengerjakan tugas secara online. Pastikan kos menyediakan jaringan Wi-Fi yang stabil dan memadai. Jika tidak tersedia, periksa kekuatan sinyal operator seluler di area kos.

8. Evaluasi lingkungan sosial kos
Lingkungan sosial di kos dapat mempengaruhi kenyamanan tinggal. Beberapa kos memiliki suasana kekeluargaan yang akrab antar-penghuni, sedangkan kos lain cenderung lebih privat. Pilih suasana yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan, agar kegiatan belajar maupun istirahat tetap optimal.

9. Perhatikan ventilasi dan pencahayaan
Kamar kos yang memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik akan terasa lebih nyaman dan sehat. Sirkulasi udara yang lancar mencegah ruangan lembap dan pengap, sedangkan pencahayaan yang cukup mendukung aktivitas belajar. Jika memungkinkan, pilih kamar dengan jendela yang menghadap ke luar agar mendapatkan cahaya alami.

Dengan mempertimbangkan sembilan tips di atas, diharapkan mahasiswa rantau dapat menemukan kos-kosan yang sesuai kebutuhan dan mendukung aktivitas akademiknya. Pemilihan kos yang tepat tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membantu mahasiswa lebih fokus dalam menuntut ilmu di perantauan.

Baca juga: Tarif kost dekat UNJ dan Trisakti Jakarta

Baca juga: Rekomendasi Kost di Jakarta Pusat dengan Kamar Luas dan Kolam Renang

Baca juga: KPPD DKI luncurkan rumah kost untuk kembangkan usaha di luar pinjaman

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |