Jakarta (ANTARA) - Memasuki tahun ajaran baru, mahasiswa baru (maba) dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan yang jauh berbeda dibandingkan masa sekolah. Tidak hanya sekadar belajar di kelas, kehidupan kampus juga memberikan banyak peluang untuk mengasah kemampuan, membangun relasi, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Agar masa kuliah menjadi lebih berwarna dan bermanfaat, berikut sembilan kegiatan kampus yang dapat diikuti oleh mahasiswa baru:
1. Menjalin komunikasi dengan kakak tingkat
Membangun hubungan baik dengan kakak tingkat atau senior di kampus penting dilakukan untuk memperluas informasi mengenai kehidupan akademik maupun non-akademik. Kakak tingkat sering kali menjadi sumber referensi terkait perkuliahan, peluang magang, hingga tips menyelesaikan tugas akhir. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan berinteraksi dengan senior, terutama saat masa orientasi. Tapi perlu diingat, dalam hal ini pilihlah senior yang membawa Anda ke arah positif.
2. Bergabung dengan organisasi kampus
Mengikuti organisasi mahasiswa, baik di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas, dapat memberikan banyak manfaat. Selain menambah pengalaman kerja sama tim, mahasiswa juga berkesempatan mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, hingga manajemen acara. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga di dunia kerja nantinya.
3. Mengikuti pelatihan atau kursus
Pelatihan dan kursus dapat menjadi sarana untuk menambah keterampilan pendukung. Mahasiswa dapat mengikuti kursus bahasa asing, pelatihan keterampilan teknis sesuai bidang studi, atau pengembangan soft skill seperti public speaking dan manajemen waktu. Kegiatan ini membantu mahasiswa meningkatkan daya saing di dunia profesional.
4. Terlibat dalam kepanitiaan kampus
Bagi mahasiswa yang tidak bergabung dalam organisasi, menjadi panitia di berbagai kegiatan kampus bisa menjadi alternatif. Kepanitiaan, seperti seminar, lomba, atau acara kampus lainnya, akan melatih kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah. Pengalaman ini juga menambah jaringan pertemanan di lingkungan kampus.
5. Mengikuti program sukarelawan
Menjadi sukarelawan di kegiatan sosial atau pengabdian masyarakat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Kegiatan ini membantu mahasiswa membangun kepekaan sosial, kepedulian, serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Selain bermanfaat bagi orang lain, pengalaman sukarelawan juga dapat memperkaya portofolio.
6. Mengikuti program pertukaran pelajar
Pertukaran pelajar menjadi salah satu program yang semakin diminati mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar di kampus lain, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini juga didukung oleh pemerintah melalui program Kampus Merdeka, sehingga mahasiswa memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan diri.
7. Membangun portofolio
Selama berkuliah, mahasiswa perlu mengumpulkan bukti karya atau hasil kerja yang dapat mendukung karier di masa depan. Portofolio dapat berupa karya tulis, karya seni, laporan riset, atau karya teknologi. Dengan memiliki portofolio yang baik, mahasiswa akan lebih percaya diri menghadapi tantangan di dunia kerja.
8. Mengikuti program magang atau praktik kerja
Magang menjadi jembatan penting untuk memperoleh pengalaman nyata di dunia industri. Melalui magang, mahasiswa dapat mengasah keterampilan teknis maupun non-teknis, memahami etika kerja, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan profesional. Pengalaman magang juga meningkatkan peluang kerja setelah lulus.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa baru diharapkan tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga mampu mengembangkan potensi diri secara optimal. Masa kuliah bukan hanya tentang belajar di ruang kelas, tetapi juga waktu yang tepat untuk membangun pengalaman, keterampilan, dan jaringan yang akan menjadi modal penting di dunia kerja.
Baca juga: Unud jaring 2.172 peserta jalur seleksi mandiri
Baca juga: UI imbau peserta waspadai pemerasan camaba jalur Simak UI
Baca juga: Rektor UI beberkan alasan ujian mandiri dilakukan secara daring
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
