9 makanan pemicu perut kembung dan gas berlebih

1 week ago 6

Jakarta (ANTARA) - Perut kembung dan begah sering menjadi masalah pencernaan yang umum dialami banyak orang. Meski kondisi ini tidak membahayakan, tapi tetap saja bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Salah satu pemicu utama perasaan tersebut adalah jenis makanan tertentu yang dapat menghasilkan gas berlebih dalam perut. Beberapa makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari ternyata dapat menyebabkan perut kembung. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sering kali menjadi penyebab gas berlebih dan perut terasa penuh.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau dan kedelai memang kaya akan protein dan serat, namun juga mengandung jenis gula kompleks yang sulit dicerna, seperti raffinose. Gula ini kemudian difermentasi oleh bakteri di usus besar, menghasilkan gas yang dapat menyebabkan perut kembung.

2. Jamur

Jamur yang sering kita temui di masakan Indonesia, seperti jamur tiram atau jamur kancing, mengandung mannitol, jenis gula yang tidak mudah dicerna oleh tubuh. Jika dikonsumsi berlebihan, jamur bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan menghasilkan gas di perut.

3. Produk susu

Susu dan produk turunannya, seperti keju dan es krim mengandung laktosa sebuah gula alami yang dapat sulit dicerna oleh sebagian orang, terutama yang memiliki intoleransi laktosa. Jika tidak dicerna dengan baik, laktosa bisa menyebabkan gas berlebih dan kembung.

4. Gandum

Gandum, yang sering terdapat dalam roti dan mie, mengandung fruktan, jenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Terutama pada gandum utuh atau dedak, fruktan akan difermentasi di usus besar, memproduksi gas yang bisa menyebabkan rasa kembung.

5. Minuman berkarbonasi

Minuman bersoda atau berkarbonasi banyak digemari di Indonesia, namun gas karbon dioksida dalam minuman tersebut bisa menyebabkan seseorang menelan udara lebih banyak. Udara yang tertelan ini kemudian akan dikeluarkan sebagai sendawa atau menyebabkan perut kembung.

6. Buah-buahan tertentu

Beberapa buah seperti apel, pir dan durian, mengandung fruktosa dan sorbitol, dua jenis gula alami yang sulit dicerna oleh tubuh. Buah-buahan ini bisa memicu gas berlebih jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, mengakibatkan perut terasa penuh dan kembung.

7. Bawang

Bawang, baik bawang merah maupun bawang putih, mengandung fruktan yang sulit dicerna oleh tubuh. Saat difermentasi di usus besar, fruktan akan menghasilkan gas yang dapat menyebabkan perut terasa kembung.

8. Permen karet

Mengunyah permen karet sering kali membuat kita menelan udara lebih banyak. Selain itu, permen karet bebas gula sering mengandung alkohol gula, seperti sorbitol dan mannitol, yang bisa sulit dicerna dan menyebabkan gas berlebih.

9. Kol

Sayuran seperti kol, brokoli, dan kembang kol sering menjadi penyebab perut kembung. Meskipun kaya akan serat dan nutrisi, sayuran ini mengandung glukosinolat dan serat tidak larut yang sulit dicerna, menyebabkan gas dan perut kembung.

Dengan mengetahui makanan-makanan ini, Anda dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan agar perut tetap nyaman dan terhindar dari kembung serta gas berlebih.


Baca juga: 6 cara atasi perut kembung dengan efektif

Baca juga: Penyebab perut keroncongan bukan hanya karena lapar

Baca juga: Kemenkes: Konsumsi oralit di luar indikasi dapat memicu gangguan usus

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |