8 manfaat daun mengkudu untuk kesehatan dan cara aman mengonsumsinya

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Daun mengkudu (Morinda citrifolia) telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional karena kandungan nutrisinya yang kaya dan beragam.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun ini mengandung senyawa aktif yang memiliki potensi besar untuk menunjang fungsi tubuh. Berikut delapan manfaat utama daun mengkudu serta cara aman untuk mengonsumsinya.

Manfaat daun mengkudu untuk kesehatan

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Daun mengkudu mengandung antioksidan seperti flavonoid, tanin, vitamin C, triterpen, dan kumarin yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh serta melawan infeksi.

2. Mengurangi risiko kanker

Antioksidan yang terdapat dalam daun ini juga mampu menangkal radikal bebas yang berperan dalam pembentukan sel kanker. Selain itu, senyawa aktifnya turut meningkatkan respons sistem imun.

Baca juga: Rutin makan alpukat? Ini 7 manfaat kesehatannya bagi tubuh

3. Bersifat anti-inflamasi

Daun mengkudu memiliki kandungan seperti antrakuinon dan asam ursolat yang berfungsi sebagai anti-peradangan. Ini bermanfaat untuk meredakan radang sendi, jerawat, atau luka dalam tubuh.

4. Menurunkan tekanan darah

Kandungan kalium, scopoletin, flavonoid, dan tanin pada daun mengkudu dapat membantu merilekskan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil.

5. Menjaga kesehatan jantung

Efek antioksidan dan anti-inflamasi dari daun mengkudu berperan dalam mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah yang bisa mengganggu aliran darah ke jantung.

6. Menstabilkan kadar gula darah

Senyawa aktif seperti scopoletin dan asam klorogenat pada daun mengkudu berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin serta mengontrol kadar gula dalam darah, sehingga bermanfaat untuk mencegah diabetes tipe 2.

7. Menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan luka

Kandungan vitamin C dan antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, memperlambat proses penuaan, serta mendukung pembentukan kolagen yang mempercepat penyembuhan luka.

8. Meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf

Flavonoid dalam daun mengkudu mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu menjaga daya ingat, konsentrasi, dan mencegah penurunan fungsi kognitif seperti demensia.

Baca juga: Rutin makan apel bisa turunkan risiko kanker hingga jaga berat badan

Cara aman mengonsumsi daun mengkudu

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, berikut beberapa cara konsumsi daun mengkudu yang aman:

• Rebusan atau teh herbal: Cuci bersih beberapa lembar daun mengkudu, lalu rebus dan minum airnya dalam keadaan hangat.

• Infus atau jus: Daun mengkudu dapat dihaluskan dan dicampur dalam jus atau smoothie untuk dikonsumsi secara segar.

• Pemakaian luar (topikal): Daun dapat ditumbuk dan digunakan sebagai masker alami atau kompres untuk membantu penyembuhan luka ringan pada kulit.

• Suplemen kapsul: Tersedia dalam bentuk suplemen yang praktis, namun pastikan untuk memilih produk yang telah terdaftar secara resmi dan aman dikonsumsi.

Meskipun alami, konsumsi daun mengkudu secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mual atau gangguan pencernaan. Bagi penderita tekanan darah rendah, ibu hamil, ibu menyusui, serta individu dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Daun mengkudu menyimpan banyak potensi manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan hingga mendukung kesehatan jantung dan otak. Namun, untuk memperoleh manfaat secara optimal dan aman, konsumsi harus dilakukan dengan bijak dan sesuai anjuran.

Baca juga: Manfaat dan risiko bekam di bagian kepala bagi kesehatan

Baca juga: 8 manfaat daun sirsak untuk kesehatan dan panduan aman mengonsumsinya

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |