Jakarta (ANTARA) - Banyak orang mendirikan shalat setiap hari, namun sering kali hati dan pikiran-nya justru melayang ke urusan dunia. Pikiran tentang pekerjaan, masalah pribadi, hingga hal-hal sepele kerap mengganggu sehingga shalat terasa hanya sebatas gerakan fisik.
Padahal, kekhusyukan adalah ruh yang menjadikan shalat benar-benar bermakna. Lalu, bagaimana cara mengatasi shalat yang tidak khusyuk agar ibadah ini dapat dijalankan dengan penuh ketenangan dan menghadirkan kedekatan dengan Allah SWT? Simak beragam cara untuk mengatasi shalat yang tidak khusyuk, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Shalat istikharah: Niat, doa, tujuan, hingga manfaatnya
Cara mengatasi shalat yang tidak khusyuk
1. Menyempurnakan tata cara shalat
Kekhusyukan dalam shalat tidak lepas dari bagaimana seorang Muslim memperhatikan tata cara pelaksanaannya. Oleh karena itu, jangan sekadar asal menunaikan, tetapi lakukan dengan penuh ketenangan, tidak tergesa-gesa, dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
2. Meluruskan niat
Niat adalah kunci diterimanya ibadah. Agar hati lebih hadir, tanamkan niat tulus setiap kali akan shalat. Ucapkan dalam hati, misalnya: “Saat ini saya benar-benar ingin melaksanakan shalat Subuh,” dan begitu pula untuk shalat yang lain.
3. Menjaga pandangan dan pendengaran
Mata dan telinga menjadi pintu masuk utama ke dalam hati. Karena itu, jagalah keduanya agar tidak mudah terganggu oleh hal-hal yang melalaikan. Inilah yang dimaksud dengan sikap ihsan dalam shalat, sebagaimana sabda Nabi SAW:
> أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya: (Ihsan adalah) Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalaupun engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat-mu.
Baca juga: Rahasia shalat khusyuk yang membuat hidup lebih tenang dan berkah
4. Memusatkan pikiran hanya kepada Allah
Hindarkan diri dari segala pikiran yang bersifat duniawi saat shalat. Kosongkan hati dan arahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan akan lebih tenang dan bermakna.
5. Menganggap shalat sebagai yang terakhir
Seorang Muslim dianjurkan untuk selalu menganggap shalat yang sedang dikerjakan adalah shalat terakhir dalam hidupnya. Dengan cara ini, hati akan lebih serius, penuh penghayatan, dan jauh dari rasa lalai.
6. Menghadapkan pandangan ke tempat sujud
Agar konsentrasi lebih terjaga, pandangan sebaiknya diarahkan hanya ke tempat sujud. Hindari melihat ke langit, menoleh ke kanan atau kiri, karena hal itu dapat mengurangi kekhusyukan.
7. Memilih tempat yang kondusif
Lingkungan yang tenang akan sangat membantu seseorang untuk lebih khusyuk dalam shalat. Karena itu, carilah tempat yang jauh dari kebisingan dan gangguan. Rasulullah SAW mengingatkan dalam sabdanya: “Lonceng itu adalah seruling-seruling setan.” (HR. Muslim).
Baca juga: Inilah 6 kesalahan umum saat shalat yang bisa mengurangi kesempurnaan
Doa agar shalat lebih khusyuk
Mengutip dari situs NU Online, selain berusaha memperbaiki tata cara dan menghadirkan hati saat beribadah, seorang Muslim juga dianjurkan memanjatkan doa agar diberikan kekhusyukan dalam shalat. Beberapa doa yang bisa diamalkan antara lain:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya: Ya Allah, berilah aku pertolongan untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbaiki ibadah-ku kepada-Mu.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا الطُّمَأْنِيْنَةَ وَالْخُشُوْعَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا الخُشُوْعَ فِي صَلاَاتِنَا
Artinya: Ya Rabb, karuniakanlah kepada kami ketenangan (tumakninah) dan kekhusyukan dalam shalat kami.
Kendati sudah berusaha sebaik mungkin, tidak jarang seseorang masih merasa sulit untuk benar-benar fokus ketika shalat. Dalam kondisi seperti ini, kita tidak perlu putus asa ataupun merasa gagal. Kekhusyukan adalah anugerah yang hadir seiring latihan, kesabaran, dan kesungguhan. Ia tidak datang secara instan, tetapi akan tumbuh sedikit demi sedikit seiring dengan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Baca juga: Hukum shalat Rebo Wekasan 2025, begini pandangan para ulama
Baca juga: Panduan tata cara shalat sunnah Rebo Wekasan 20 Agustus 2025
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.