7 destinasi wisata sejarah kemerdekaan RI yang wajib dikunjungi

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Menyambut semangat Hari Kemerdekaan ke-80 RI, sejumlah destinasi wisata sejarah di berbagai daerah di Indonesia menawarkan pengalaman edukatif sekaligus mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. Setiap sudutnya menghadirkan kisah yang menginspirasi tentang pengorbanan dan semangat juang para pendiri bangsa.

Tempat-tempat ini menjadi saksi bisu lahirnya Republik Indonesia dan penting untuk dikunjungi, baik untuk tujuan wisata maupun pembelajaran sejarah. Kunjungan ke lokasi bersejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme serta memperkaya wawasan generasi muda tentang perjalanan panjang menuju kemerdekaan. Berikut penjelasannya.

7 destinasi wisata Kemerdekaan Indonesia

1. Tugu Proklamasi (Jakarta Pusat)

Dikenal sebagai lokasi pembacaan naskah proklamasi oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945, kini berdiri Tugu Petir, patung Soekarno–Hatta, dan Tugu Wanita sebagai simbol dari momen bersejarah tersebut.

2. Rumah Rengasdengklok (Karawang, Jawa Barat)

Pada malam 16 Agustus 1945, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke rumah Djiaw Kie Siong untuk menjauh dari pengaruh Jepang dan mendesak segera diproklamasikan kemerdekaan. Bangunan ini kini menjadi objek wisata sejarah yang dilestarikan.

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Jakarta Pusat)

Dahulu merupakan kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda yang memberikan izin untuk digunakan Soekarno, Hatta, dan Soebardjo merumuskan teks proklamasi. Bangunan ini kini dikelola sebagai museum.

4. Gedung Joang 45 (Jakarta Pusat)

Bangunan yang sebelumnya merupakan hotel Schomper I dijadikan sebagai tempat pendidikan politik oleh Jepang dan kemudian oleh pemuda Indonesia untuk memperkuat nasionalisme.

5. Benteng Vredeburg (Yogyakarta)

Dibangun pada masa kolonial Belanda dan kini menjadi museum perjuangan dengan diorama dan artefak perjuangan bangsa dari era kolonial hingga kemerdekaan.

6. Monumen Yogya Kembali (Monjali) (Yogyakarta)

Monumen berbentuk piramida ini didirikan untuk memperingati kembalinya Yogyakarta ke tangan Republik Indonesia dalam Revolusi Nasional, lengkap dengan diorama dan daftar nama pejuang yang gugur.

7. Tugu Pahlawan dan Museum 10 November (Surabaya)

Monumen setinggi 41,15 meter ini dibangun untuk mengenang Perang Surabaya 10 November 1945. Museum di bawahnya memuat kisah perjuangan rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaan.

Dengan menggali makna melalui wisata sejarah, setiap situs menyimpan cerita yang berbeda, mulai dari perumusan kemerdekaan hingga perlawanan bersenjata. Kisah-kisah tersebut menjadi saksi perjalanan bangsa yang penuh pengorbanan dan semangat juang tanpa henti.

Kunjungan ke tempat-tempat tersebut tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga mempertahankan memori kolektif generasi penerus. Melalui pengalaman langsung, nilai-nilai perjuangan dapat terus diwariskan dan menjadi sumber inspirasi bagi masa depan bangsa.

Baca juga: 7 destinasi wisata bersejarah di Surabaya

Baca juga: Sandi Uno berstrategi kembangkan wisata megalitikum

Baca juga: Pemerintah dorong masjid bersejarah sebagai destinasi wisata

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |