Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 tim beradu strategi dalam Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall yang akan dimulai pekan ini dengan babak Knockout mode Battle Royale.
Tim terbaik dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam akan memperebutkan tiket menuju Grand Finals yang akan digelar pada 5 Oktober 2025 di Thailand.
Berdasarkan data dari akun media sosial turnamen, Indonesia akan diwakili oleh lima tim, yakni Kagendra, RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron Vitality, dan sang juara bertahan Onic.
Kelima tim tersebut akan menghadapi 13 tim tangguh lainnya dari Thailand (5 tim), Vietnam (5 tim), dan Malaysia (3 tim). Pertandingan dimulai dengan babak Knockout mode Battle Royale selama enam pekan, dari 15 Agustus hingga 21 September 2025.
Babak Knockout mode Battle Royale (BR) terbagi menjadi dua fase kualifikasi untuk menentukan 12 tim yang berhak melaju ke Grand Finals.
Kualifikasi Fase Pertama berlangsung selama dua pekan pada 15–24 Agustus 2025, dengan 12 tim bertanding setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Sebanyak 12 tim teratas dari Fase Pertama akan lolos ke Kualifikasi Fase Kedua pada 30 Agustus–14 September 2025, yang digelar setiap Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Garena Youth Championship 2025 Free Fire kembali digelar untuk pelajar
Tim yang meraih peringkat pertama di klasemen harian akan langsung mengamankan tiket ke Grand Finals. Total enam tim akan lolos otomatis dari pekan ketiga hingga pekan kelima.
Pada Fase Kedua, tim peringkat 13–17 dari Fase Pertama akan mendapat kesempatan kedua untuk lolos, menggantikan tim yang sudah meraih tiket otomatis.
Tim peringkat ke-13 akan mulai bermain pada pertandingan kedua pekan ketiga, peringkat ke-14 pada pertandingan pertama pekan keempat, dan seterusnya.
Skema tersebut akan menghasilkan 12 tim terakhir untuk bersaing memperebutkan enam tiket terakhir menuju Grand Finals pada pekan keenam, 20–21 September 2025.
Tim yang finis di posisi enam besar klasemen selama dua hari pertandingan akan lolos ke Grand Finals di Bangkok, Thailand, pada 5 Oktober 2025.
Babak Grand Finals mode Battle Royale di Thailand juga menjadi ajang kualifikasi Asia Tenggara menuju FFWS Global Finals 2025 di Jakarta.
Delapan tim teratas dari Grand Finals akan mendapatkan tiket ke Global Finals. EVOS Divine dipastikan akan menjadi tim kesembilan dari kawasan Asia Tenggara berkat tiket otomatis yang mereka dapatkan dari gelar juara di Esports World Cup (EWC) 2025 Free Fire.
Baca juga: Empat tim Indonesia beraksi di Knockout Stage Free Fire EWC 2025
Mulai musim 2025 Spring, FFWS SEA juga mempertandingkan mode Clash Squad (CS). Pertarungan CS akan dimulai pada 28–29 Agustus 2025, setelah berakhirnya Fase Pertama Knockout mode BR. Pesertanya adalah tim yang berada di peringkat 1–6 dari Pekan 1–2 babak Knockout BR.
Mode CS dimulai dengan babak Swiss Stage selama tiga pekan, diikuti 16 tim. Pertandingan berlangsung setiap Kamis–Jumat, sebelum mode BR dimainkan pada Sabtu–Minggu.
Dari babak ini, delapan tim akan lolos ke Semifinal (18–19 September 2025) dengan format Double Round Robin, untuk menentukan dua tim terkuat yang akan melaju ke Grand Finals pada 4 Oktober 2025.
FFWS SEA 2025 Fall akan memperebutkan dua gelar juara (BR dan CS) serta total hadiah 400.000 dolar AS (sekira Rp6,4 miliar). Juara mode Battle Royale akan membawa pulang hadiah utama 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar) dari total hadiah 300.000 dolar AS (Rp4,8 miliar).
Untuk mode Clash Squad, total hadiah adalah 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), dengan 30.000 dolar AS (Rp484 juta) untuk sang juara.
Baca juga: Evos Divine juara Free Fire EWC 2025
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
