Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 12 jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dievakuasi imbas tembok yang roboh pada Kamis (30/10) sore pukul 16.00 WIB.
"Total semua ada 12 makam yang sedang kami pindahkan," kata Koordinator Lapangan TPU Jeruk Purut Royani kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Nantinya, jenazah tersebut akan dipindahkan ke lahan yang belum terpakai di TPU tersebut.
Kegiatan pemindahan maupun evakuasi jenazah itu pun diharapkan dapat selesai secepatnya.
"Sebagian sudah dipindah ke area TPU Jeruk Purut juga, yang belum terpakai. Sudah izin ke ahli waris juga," ucap Royani.
Tembok yang memiliki panjang 40 meter dan tinggi 2,5 meter itu diduga roboh karena tekanan air sehingga membuat tanah tidak kuat menahan beban.
Nantinya, jika kondisi sudah memungkinkan, pengelola TPU akan kembali membangun turap di area tersebut.
"Sebetulnya, karena memang tekanan air aja, ini kan daerah undak-undak gitu. Besoknya kita akan turap lagi," tutur Royani.
Sebelumnya, tembok pembatas di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, roboh akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut pada Kamis (30/10) sore pukul 16.00 WIB.
Peristiwa itu merupakan yang kedua kalinya. Namun, dipastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Tembok pembatas TPU Jeruk Purut roboh akibat hujan deras
Baca juga: TPU Jeruk Purut dan Cidodol sudah terbebas dari genangan banjir
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































