Jakarta (ANTARA) - Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kebutuhan penting untuk menjaga kesehatan serta produktivitas sehari-hari. Namun, banyak orang kerap mengalami gangguan tidur akibat hidung tersumbat di malam hari. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, infeksi virus, sinusitis, hingga posisi tidur yang kurang tepat.
Meski umum terjadi, hidung tersumbat saat tidur dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut 10 cara yang dapat membantu melegakan pernapasan sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
1. Mengatur posisi tidur
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dapat membantu memperlancar aliran udara. Cara ini juga mencegah penumpukan lendir di saluran pernapasan. Jika perlu, tidur dalam posisi setengah duduk bisa menjadi alternatif.
2. Mandi air hangat
Mandi atau berendam dengan air hangat sebelum tidur bermanfaat untuk mengencerkan lendir yang menyumbat hidung. Uap hangat yang dihasilkan akan membuat pernapasan terasa lebih lega.
Baca juga: Teh jahe jadi pilihan kala hidung tersumbat dan pencernaan terganggu
3. Menggunakan humidifier
Udara kering sering memperparah kondisi hidung tersumbat. Dengan menyalakan humidifier di kamar tidur, kelembapan udara akan terjaga sehingga saluran pernapasan menjadi lebih nyaman.
4. Menjaga kamar tetap bersih dan bebas alergen
Debu, serbuk sari, maupun bulu hewan peliharaan bisa memicu alergi dan hidung tersumbat. Pastikan kamar rutin dibersihkan, termasuk kasur dan bantal, serta hindari tidur bersama hewan peliharaan.
5. Menggunakan bantal tambahan
Selain mengatur posisi tidur, penggunaan bantal lebih tebal atau tambahan bantal di bawah kepala juga membantu mengurangi aliran darah ke hidung, sehingga gejala tersumbat dapat berkurang.
6. Menggunakan obat semprot hidung
Obat semprot dengan kandungan dekongestan dapat membuka saluran hidung secara cepat. Sementara itu, obat semprot yang mengandung steroid bermanfaat untuk meredakan peradangan akibat alergi. Namun, penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan ketergantungan.
Baca juga: Cara efektif mengatasi hidung yang tersumbat
7. Minum air yang cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mencegah lendir menjadi terlalu kental. Orang dewasa umumnya memerlukan 2–3 liter cairan per hari, yang bisa diperoleh dari air putih maupun makanan berkuah.
8. Membersihkan hidung dengan larutan saline
Irigasi hidung menggunakan larutan garam (saline) membantu melembapkan saluran pernapasan, mengurangi iritasi, dan membersihkan lendir yang menumpuk. Cara ini aman dilakukan satu hingga dua kali sehari.
9. Menggunakan minyak eucalyptus
Minyak kayu putih atau eucalyptus dapat membantu melegakan pernapasan dengan cara dihirup uapnya atau dioleskan ke dada. Agar aman, minyak esensial sebaiknya dicampur dengan minyak pengencer sebelum diaplikasikan ke kulit.
10. Mengonsumsi madu
Madu, terutama madu manuka, diketahui memiliki sifat antibakteri. Mengonsumsi satu hingga dua sendok makan madu yang dicampur dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu meredakan gejala hidung tersumbat akibat infeksi bakteri.
Langkah-langkah sederhana di atas ini jika dilakukan secara rutin dapat membuat kualitas tidur meningkat, meski sedang mengalami hidung tersumbat. Apabila gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Hidung tersumbat dan pilek tak selalu pertanda COVID-19
Baca juga: Hidung tersumbat membuat tak nyaman? Begini cara mengatasinya
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.