Muara Enim (ANTARA) - Sebanyak 1.656 pasangan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, mengikuti isbat nikah massal yang digelar pemerintah daerah setempat secara gratis.
Bupati Muara Enim Edison, di Muara Enim, Sabtu, mengatakan bahwa isbat nikah massal tersebut digelar secara bertahap di 22 kecamatan di Kabupaten Muara Enim dengan target sebanyak 2.000 pasangan yang belum memiliki buku nikah.
Sejak diluncurkan pada Juli 2025 hingga kini tercatat sebanyak 1.656 pasangan sudah memiliki buku nikah yang diberikan secara gratis melalui isbat nikah massal dari 2.000 target pasangan.
"Dalam program tersebut kami menggandeng Pengadilan Agama dan Kantor Kementerian Agama Muara Enim untuk memfasilitasi masyarakat agar mendapat buku nikah secara gratis," ujarnya.
Dia menjelaskan, program tersebut ditujukan guna menekan kasus pernikahan siri untuk kemudian disahkan secara hukum sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah setempat.
Baca juga: Pemkab OKU Timur gelar Isbat Nikah Terpadu massal
Menurutnya, isbat nikah penting dilakukan karena pernikahan yang tidak sah secara hukum negara atau tidak tercatat di KUA, maka hak-hak yang diperlukan pasangan yang menikah tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah.
Bupati berharap dengan adanya isbat nikah dapat mempermudah dalam urusan administrasi kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
"Program isbat nikah massal ini akan kembali dilaksanakan pada 2026 dengan target yang lebih banyak lagi baik bagi pasangan yang baru maupun yang gagal atau belum memenuhi syarat pada tahun ini," ujarnya.
Sementaraitu, Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Arif Irhami menyampaikan bahwa program isbat nikah sangat membantu masyarakat kurang mampu yang belum miliki buku nikah untuk diberikan secara gratis.
Melalui program terpadu ini, negara hadir untuk membantu pasangan yang belum memiliki pencatatan pernikahan resmi agar mendapatkan pengakuan hukum yang sah.
Baca juga: 89 pasangan ikut isbat nikah terpadu di Kota Tangerang
"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk memastikan kelengkapan dokumen kependudukan sekaligus memperoleh kepastian hukum atas pernikahan mereka," ujar dia.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
