Jakarta (ANTARA) - Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Media Berkat Nusantara (MBN) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait penggelapan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59).
"Betul ada panggilan laporan polisi untuk ketua yayasan datang ke Polres Jaksel sekitar jam 10.00 atau 11.00 WIB," kata kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mitra Dapur Kalibata tetap melanjutkan laporan penggelapan Yayasan MBG
Timoty mengatakan pemanggilan itu merupakan pertama kalinya bagi pemilik yayasan MBG di Kalibata untuk dimintakan keterangan oleh pihak kepolisian.
"Panggilan pertama ya dan datang ketua yayasannya," ujarnya.
Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) pun membantah menggelapkan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59).
Bantahan ini disampaikan lantaran adanya perbedaan pendapat terkait perhitungan.
Baca juga: Yayasan MBG di Kalibata bantah gelapkan dana mitra dapur
Karena itu, MBN sebagai yayasan untuk Program MBG bersama tim pengelola dapur masih membutuhkan data-data pendukung yang transparan terkait dana.
Pihaknya berkomitmen untuk mencarikan solusi terkait perbedaan perhitungan, pendapat dan mempertimbangkan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.
Laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.
Baca juga: Yayasan mitra MBG Kalibata tegaskan pihak Ira gegabah lapor polisi
Baca juga: Yayasan mitra MBG Kalibata janji cairkan dana mitra dapur
Dijelaskan bahwa pada awalnya Ibu Ira telah bekerjasama dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata sejak bulan Februari sampai Maret 2025. Pihaknya sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.
Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan dicantumkan harga Rp15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan sebagian diubah menjadi Rp13 ribu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025