Mendikdasmen siapkan mekanisme salurkan bantuan pendidikan bagi guru

14 hours ago 5
guru-guru itu selama kuliah kami harapkan masih tetap mengajar di sekolahnya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyiapkan sejumlah mekanisme penyaluran bantuan yang diperuntukkan guna peningkatan kualifikasi akademik para guru.

Ia menyebutkan bantuan untuk pendidikan guru tersebut diberikan sebesar Rp3 juta setiap semester selama masa pendidikan dan sejauh ini dialokasikan untuk 12.000 guru di Indonesia.

“Kemudian ketiga adalah program bantuan pendidikan untuk studi D4/S1 bagi guru yang belum memiliki kualifikasi akademik D4/S1. Masing-masing Rp3 juta per semester. Dan itu dialokasikan untuk sekitar 12.000 guru di Indonesia,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai kegiatan puncak peringatan Hardiknas 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat.

Pada kesempatan itu, Mu'ti pun menjelaskan bantuan pendidikan dapat diberikan bagi para guru yang baru memiliki kualifikasi D2 hingga D3 dan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya melalui program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).

Baca juga: Presiden bertekad terus berhemat untuk percepat perbaikan sekolah

Di samping itu, pihaknya juga siap memberikan bantuan pendidikan bagi para guru yang belum pernah mengenyam bangku pendidikan tinggi.

Bagi mereka ini, Mu'ti menjelaskan pihaknya menawarkan dua opsi untuk memudahkan para guru berkuliah sambil tetap mengajar, yakni kerja sama dengan pihak perguruan tinggi ataupun kuliah secara daring.

“Bagi guru yang belum pernah kuliah, nanti kuliah mulai dari semester 1, skemanya bisa melalui kerja sama dengan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online. Nanti kami akan lihat mana yang paling mungkin karena guru-guru itu selama kuliah kami harapkan masih tetap mengajar di sekolahnya masing-masing,” kata Mu'ti.

Baca juga: DPR: Hardiknas momen kuatkan kolaborasi dongkrak pendidikan bermutu RI

Pada kesempatan sebelumnya, ia bersama Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan 4 program prioritas pendidikan yaitu sebagai berikut.

1. Revitalisasi Sekolah

Mendikdasmen Mu'ti mengatakan akan ada 11.440 satuan pendidikan yang akan mengikuti program revitalisasi sekolah.

Program tersebut memiliki alokasi dana sebesar Rp16,9 triliun yang didapatkan dari pemindahan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kemendikdasmen.

2. Digitalisasi Pendidikan

Digitalisasi pendidikan merupakan program yang berkaitan dengan pemberian smart board atau papan tulis interaktif ke sekolah-sekolah.

Mendikdasmen Mu'ti menegaskan pendanaan untuk program ini sudah disiapkan dan tinggal dieksekusi.

3. Bantuan Kuliah untuk Guru

Mendikdasmen Mu'ti mengatakan program bantuan itu ditujukan untuk guru agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang D4 atau S1. Para guru akan menerima bantuan pendidikan per semesternya sebesar Rp3 juta.

4. Bantuan untuk Guru Honorer

Adapun terakhir, ia mengatakan pihaknya akan meluncurkan program yang berkaitan dengan bantuan untuk guru honorer. Mu'ti menyebutkan guru honorer akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

Baca juga: OJK: Tingkat pendidikan masyarakat berbanding lurus dengan hasil SNLIK

Baca juga: Peneliti BRIN: Pendidikan Indonesia terus alami dinamika dan pembaruan

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |