Yayasan Al Muhajirien-Cambridge wujudkan pendidikan berkualitas

3 months ago 5

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai dan Cambridge Indonesia bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

“Kerja sama dengan Cambridge ini bertujuan untuk memperkuat komitmen yayasan dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas global namun tetap berlandaskan nilai-nilai Islam,” kata Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai HM Syafiudin BCom ST, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Syafiudin menjelaskan kerja sama dimaksudkan untuk membuka akses yang lebih luas agar siswa bisa mendapatkan pendidikan dengan standar internasional, memperkaya proses pembelajaran serta menyiapkan generasi yang mampu bersaing secara global dengan akhlak yang mulia.

Dipilihnya kurikulum internasional itu dikarenakan memiliki reputasi dunia sebagai institusi pendidikan internasional yang unggul dan kredibel. Kurikulum itu juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Melalui kurikulum itu siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.

Hal itu merupakan ikhtiar yayasan yang mengusung tagline Islamic School with Digital Learning and International Excellence menjadi nyata dan berdampak.

“Nilai-nilai ini sangat sejalan dengan visi misi yayasan sebagai pelopor inovasi pendidikan yang menggabungkan keunggulan akademik, teknologi digital, dan nilai-nilai Islam,” kata dia.

Baca juga: Pelajar Indonesia raih prestasi dalam ujian Cambridge International

Senior Country Manager Cambridge Indonesia Dianindah Apriyani mengatakan kerja sama itu merupakan komitmen Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai untuk menyediakan layanan pendidikan Islam yang berkualitas.

“Tentunya dengan kehadiran kurikulum Cambridge ini akan semakin memperkaya kualitas dan siswa juga merasakan dampak positif dari penerapan kurikulum ini,” kata Dianindah.

Ia menjelaskan kurikulum Cambridge memiliki keunggulan karena sudah diakui dunia dan diterapkan lebih dari 1.500 institusi pendidikan di berbagai belahan dunia.

Kemudian, Cambridge juga lebih fleksibel karena bisa diterapkan di sekolah manapun di dunia, baik yang menerapkan nilai keislaman hingga sekolah kedinasan dan menawarkan pendidikan yang berkualitas tinggi.

Ia juga akan memberikan pelatihan pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan diri menjadi tenaga profesional.

“Harapan kami, siswa yang mempelajari kurikulum Cambridge dapat bersaing secara global tanpa melupakan budaya atau nilai yang dianut di negaranya masing-masing,” kata Dianindah.

Baca juga: Pertumbuhan Ujian Cambridge di Indonesia Menyoroti Permintaan yang Meningkat untuk Pendidikan Internasional

Rencananya kurikulum tersebut akan diterapkan di Sekolah Islam Al Azhar kampus Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |