Jakarta (ANTARA) - Google menghadirkan fitur baru pada aplikasi Google Photos yang memungkinkan pengguna mengedit foto mereka hanya dengan berbicara atau mengetik perintah kepada kecerdasan buatan (AI).
Di aplikasi Google Photos, pengguna cukup menekan tombol “Help me edit” lalu mendeskripsikan perubahan yang diinginkan lewat suara atau teks.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, fitur berbasis Gemini AI ini dirancang agar pengguna tidak perlu lagi memahami detail teknis alat pengeditan. Misalnya, cukup dengan perintah sederhana seperti “buat ini jadi lebih baik”, AI akan menyesuaikan foto secara otomatis atau pengguna juga dapat menggunakan sejumlah sugesti yang ditawarkan Gemini.
Baca juga: Google hadirkan asisten AI Gemini pada Google TV
Jenis penyuntingan yang didukung Google Photos mencakup perbaikan dasar seperti pencahayaan dan penghapusan gangguan visual, hingga yang lebih canggih seperti menghapus objek di latar belakang, memulihkan foto lama, bahkan menambahkan elemen kreatif berbasis AI. AI di aplikasi juga mendukung permintaan lanjutan agar hasil edit lebih halus sesuai kebutuhan pengguna.
Saat sedang mengedit, Gemini akan menawarkan permintaan penyuntingan lanjutan untuk membantu pengguna menyempurnakan visual gambar lebih jauh.
Fitur ini pertama kali hadir di perangkat Pixel 10 di Amerika Serikat pada Agustus lalu, dan saat ini tersedia bagi pengguna Android berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat dalam bahasa Inggris.
Selain itu, Google juga memperluas dukungan C2PA Content Credentials di Google Photos. Fitur ini memberi label pada foto yang dibuat dengan AI, yang sebelumnya hanya tersedia di Pixel, kini juga bisa diakses pengguna Android lainnya.
Baca juga: Google Gemini tersedia di Chrome bagi pengguna AS, cek fitur-fiturnya
Baca juga: Google hingga Microsoft ingatkan karyawan untuk segera kembali ke AS
Baca juga: Google bakal tampilkan unggahan X dan Instagram lewat "Discover Feed"
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
